Konasaranews.com, Konut – Pendukung dan masyarakat yang menghadiri kampanye pasangan calon Ruksamin-Abu Haera di Desa Tongauna Kecamatan Sawa, Kamis (26/11/2020) terlihat sedih.
Kesedihan mereka terlihat saat Calon Wakil Bupati Abu Haera melakukan orasi kampanye dan mengenang saat dirinya diusir di Kecamatan Wiwirano beberapa waktu lalu.
Ribuan masyarakat terlihat menahan kesedihan dan amarah yang cukup mendalam tak kala Abu Haera membeberkan jika sekitar pukul 00.00 Wita dirinya dibangunkan dari tempat tidur dan disuruh untuk pulang malam itu juga.
“Kebetulan paginya kami mau kampanye, malamnya saya naik memang tidur di sana (Wiwirano). Saya lagi tidur mereka datang kasih bangun suruh pulang. Malam itu juga saya pulang di Andowia,” katanya.
Abu Haera menyangkan atas apa yang dialaminya malam itu. Pasalnya, dirinya pernah menjabat Camat Wiwirano selama empat tahun dan telah berkontribusi banyak buat pembangunan di wilayah itu.
“Pasar di Wiwirano itu tanah saya. Saya wakafkan demi masyarakat di sana. Bayangkan kita punya daerah, kenapa kita mau di usir,” ujarnya.
Kemudian lanjut Abu Haera, dirinya membaca di media sosial facebook jika kedatangamnya malam itu untuk kampanye.
“Mau kampanye katanya. Bagaimana mau kampanye jam 12 malam lagi tidur. Mereka bilang saya lagi pergi kampanye. Padahal saya naik memang tidur itu malam karena pagi mau kampanye. Berarti mereka yang lagi berbohong,” terangnya.
Untuk itu, dirinya mengharapkan masyarakat Konawe Utara untuk berpikir matang-matang sebelum menyerahkan tambuk kepemimpinan Bumi Oheo.
“Jangan pernah berpikir untuk menyerahkan daerah ini kepada yang lain,” imbuhnya.
Menanggapi pengusiran tersebut, Cabup Ruksamin meminta Abu Haera untuk bersabar, karena tinggal beberapa hari lagi masyarakat Konawe Utara akan mendaulat dirinya menjadi Wakil Bupati.
“Sabar Pak Abu Haera, tinggal 13 hari lagi bapak akan menjadi Wakil Bupati Konut,” kata Ruksamin.(cr1)
Komentar