Ini Karya Tangan Dingin Ruksamin Untuk Masyarakat Laskep

Politik36 Dilihat

Ketgam : Calon Bupati Ruksamin saat menyampaikan orasi politiknya dihadapan ratusan masyarakat Kecamatan Lasolo Kepulauan pada pengukuhan tim se Kecamatan Laskep di Desa Boenaga, Selasa malam (21/9/2020). Foto : KNews.com

KONUT – Calon Bupati Ruksamin yang juga petahana membeberkan sejumlah program yang sudah dilakukan untuk masyarakat Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menurut Ruksamin, terbentuknya Kecamatan Lasolo Kepulauan merupakan buah tangan dari perjuangan dirinya. Pasalnya, Laskep mulai digagas untuk terbentuk sejak pertama terpilih sebagai anggota DPRD Konawe tahun 2004 lalu.

“2004 pertama saya jadi anggota DPRD apa yang saya sampaikan, Laskep mau berkembang pertumbuhan ekonominya kalau dia mekar jadi satu kecamatan,” kata Ruksamin saat menyampaikan orasi politiknya pada pengukuhan tim pemenangan RABU se Kecamatan Lasolo Kepulauan di Desa Boenaga, Selasa malam (22/9/2020).

“Saat itu saya hitung baru tiga desa, yakni Desa Labengki, Waturambaha dan Boenaga. Langkah pertama, Pak Januda mana. Saya harus menambah satu desa. Kita tonda rumahnya Pak Januda pindahkan ke Boedingi, saya ikut sendiri tonda rumahnya. Dari satu rumah hingga jadi 24 rumah, sampai kita mendirikan masjid,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Pilkada Konut 2024 Tanpa Calon Perseorangan

Lanjut Ruksamin, setelah dirinya menjadi Bupati Konawe Utara tahun 2016 pemekaran Kecamatan Lasolo Kepulauan dapat direalisasikan.

“Prasasti terbentuknya Kecamatan Laskep yang tanda tangan adalah Ruksamin,” ungkapnya.

Tak hanya itu, nama wisata Labengki tidak akan mendunia sampai saat ini jika bukan dari buah tangan sang pemimpin yang ingin mengembangkan sektor pariwisata.

“Yang namanya Labengki hari ini sudah mendunia tidak lahir dari sebelumnya. Itu lahir dari pemikiran Ruksamin. Bukan hanya resortnya tapi masyarakatnya kita libatkan untuk diberdayakan home stay agar wisatawan dapat bermalam di Desa Labengki,” terangnya.

Selain itu, Ruksamin menantang oknum yang mengatakan jika program listrik PLN adalah buah tangan pejabat Bupati sebelumnya.

“Kalau ada yang katakan listrik program Bupati sebelumnya mari kita bersumpah di sini, kalau lampu bukan program saya. Saya tantang sumpahnya. Dari ratusan Bupati di Indonesia yang melakukan penandatangan dengan Direktur PLN di Jakarta cuman dua, yakni Bupati Bantaeng dan Bupati Ruksamin,” ujarnya.

Tak hanya itu, jalan yang dibuka sehingga kendaraan roda dua dan roda empat dapat dilewati hingga tembus Desa Boenaga dan Boedingi juga buah pemikiran Ruksamin.

BACA JUGA :  Dua Kandidat Berpotensi Dapatkan Rekomendasi PDI Perjuangan di Pilkada Konut 2024

Di mana saat itu program Jumat Berkah yang dicanangkan, akan dilakukan di Desa Boedingi sehingga dilakukan pembukaan jalan selama 21 hari.

“Pas hari Jumat Berkah untuk pertama kali DT 1 M tembus sampai di Desa Boedingi. Dengan apa yang saya lakukan, saya tau masyarakat Laskep dendam sama saya. Tanggal 9 Desember 2020 saya akan tusuk sembenya,” pungkasnya yang dambut dengan teriakan “betul” dari ratusan masyarakat yang hadir.

Ruksamin bahkan menyebut jika Kecamatan Lasolo Kepulauan adalah masa depan Indonesia, Sultra dan Kabupaten Konawe Utara. Karena menyimpan potensi yang sangat besar, diantaranya sektor pertambangan dan pariwisata.

“Nda usah jauh-jauh, Desa Morombo setelah saya jadi Bupati baru sampai tiang listrik di sana. Tiang listrik saat ini baru di Kecamatan Oheo. Bukan hanya tiang listrik PLN yang sampai d Morombo dan Boeding tapi saya gratiskan pemasangan ke rumah-rumah warga,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pengukuhan tim pemenangan RABU se Kecamatan Lasolo Kepulauan dihadiri oleh Ketua Tim Sudiro dan pimpinan partai pengusung dan pendukung pasangan Ruksamin-Abu Haera.(cr1)

Komentar