Tingkatkan Kompetensi Guru dan Tenaga Kesehatan, Bupati Konut Lakukan Penandatanganan MoU Bersama Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan Universitas Negeri Surabaya

Advetorial50 Dilihat

SURABAYA – Usai melakukan penandatangan kerjasama dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, di hari yang sama, Rabu (5/6/2024) Bupati Konawe Utara, Ruksamin lanjut menyambangi Unversitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Kedatangan Bupati Ruksamin di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya diterima langsung oleh Rektor, Achmad Jazidie. Sementara di Universitas Negeri Surabaya, dirinya disambut oleh Wakil Rektor IV, Martadi.

Dalam dua pertemuan tersebut, Bupati Ruksamin melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Daerah Konawe Utara dengan dua universitas tersebut.

Bupati Ruksamin dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan yang hangat dan kesediaan kedua universitas untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah Konawe Utara.

BACA JUGA :  Pemkab Konut Tanggung Biaya Pendidikan Aparat Desa Dalam Program Rekognisi Pembelajaran Lampau

“Kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya akan difokuskan pada pengembangan tenaga pendidik atau profesi guru di Konawe Utara,” kata Mantan Ketua DPRD Konut itu.

Lanjut Ruksamin, langkah yang diambil Pemkab Konawe Utara menjalin kerjasama adalah sebagai wujud komitmen dirinya dalam meningkatkan kompetensi guru di Bumi Oheo melalui pendidikan lanjutan dan pelatihan profesional di Universitas Negeri Surabaya.

“Untuk kerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya akan berfokus pada pengembangan tenaga kesehatan. Bidang kesehatan merupakan prioritas utama yang perlu diperkuat di Konawe Utara,” ujar Ketua DPW PBB Sultra itu.

BACA JUGA :  Sejarah Baru Tercipta Diera Kepemimpinan Ruksamin dan Abuhaera, Konut Juara Umum MTQ Ke-30 Tingkat Sultra

Selain fokus pada pendidikan dan kesehatan, Bupati Ruksamin juga mengungkapkan harapannya untuk menjalin kerja sama dalam bidang pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Konawe Utara.

Mengingat Konawe Utara adalah daerah pertambangan, pengelolaan CSR yang baik dan pengembangan UMKM sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap melalui MoU yang baru saja ditandatangani, cita-cita bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dapat tercapai, dengan Konawe Utara sebagai bagian dari pencapaian tersebut,” tutup Bupati dua periode itu.

 

Redaksi

Komentar