Konsel Diguncang Gempa Tiga Kali

Metro173 Dilihat

KONAWE SELATAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), sebanyak tiga kali.

Gempa bumi pertama terjadi pada hari Rabu 7 April 2021 kemarin, sekitar pukul 22.27 Wita, disebelah barat laut Laeya. Berikutnya, gempa bumi susulan terjadi pada Kamis 8 April 2021 dini hari, sekira pukul 09.00 Wita.

Hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempa bumi pertama dan kedua itu berkekuatan M=2.7, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.27  LS, 122.44 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5.2 km, Barat Laut Laeya, Kabupaten Konsel, pada kedalaman 10 km.

BACA JUGA :  Sambut Hari Jadi Bhayangkara ke-78 Tahun, Polda Sultra Tanam 780 Bibit Pohon

Kemudian, gempa bumi susulan ketiga kalinya kembali terjadi sekitar pukul 10.00 Wita dengan kekuatan gempa M=3.1.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.13  LS, 122.38 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21.9 km, Barat Laut Laeya Kabupaten Konsel, pada kedalaman lima km.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Laeya dengan skala Intensitas II – III MMI.

“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” kata Kepala BMKG Kendari, Rudin, Kamis 8 April 2021.

BACA JUGA :  HUT Bhayangkara ke-78 Tahun, Biddokkes Polda Sultra Gelar Bakti Kesehatan Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ia menyampaikan, bahwa sebaiknya masyarakat menghindar dari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah.

“Hingga saat ini, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempa bumi susulan lagi,” tutupnya.

Laporan : Izhar

Komentar