Tercatat Baru 21 Hari Menjabat, Syamsul Bahri Tutup Usia Diduga Kelelahan

Metro110 Dilihat

Konasaranews.com, Kendari – Tercatat baru 21 hari menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur, H. Syamsul Bahri Madjid SH. M.SI dinyatakan meninggal dunia Jumat, 19 Maret 2021 pada pukul 19.45 Wita.

Informasi yang dihimpun Wartawan Konasaranews.com, bahwa Bupati Kolaka Timur, Syamsul Bahri Madjid SH. M.SI pingsan usai bermain sepak bola di lapangan Rate-rate.

Pada Pukul 16.10 Wita dilaksanakan pertandingan persahabatan antara Gerindra FC dan Pemda Kolaka Timur dan pada pukul 16.55 Wita dilakukan istirahat setengah pertandingan dan Bupati langsung keluar lapangan dan meminta air mineral, yang langsung diberikan oleh Ajudan Briptu Wildan.

BACA JUGA :  HUT Bhayangkara ke-78 Tahun, Biddokkes Polda Sultra Gelar Bakti Kesehatan Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Kemudian langsung meminumnya, selang 2 menit tiba-tiba Bupati Kolaka Timur langsung terjatuh dan langsung dilakukan pertolongan pertama oleh masyarakat dengan membawa ke Ambulance yang telah siaga dipinggir lapangan.

Pukul 17.00 Wita Bupati Kolaka Timur langsung dibawah menuju Puskesmas Tirawuta dan langsung ditangani oleh dr. Novi untuk pertolongan pertama dengan memberikan bantuan.

Karena tidak adanya perkembangan maka Bupati Kolaka Timur dirujuk menuju RSUD Konawe dengan diantar oleh mobil Ambulance Kecamatam Tirawuta yang didampingi dr. Novi selaku dokter jaga Puskesmas Tirawuta.

Bupati Kolaka Timur, H. Syamsul Bahri Madjid, sempat siuman selama 10 menit di RSUD Konawe. Namun pada pukul 19.45 Wita, tutup usia. Rencana Malam ini jenazahnya akan dibawa ke Rujab Bupati Kolaka Timur.

BACA JUGA :  Sambut Hari Jadi Bhayangkara ke-78 Tahun, Polda Sultra Tanam 780 Bibit Pohon

Kepala Dinas Kominfo Koltim, I Nyoman Abdi, saat dikonfirmasi membenarkan Bupati Kolaka langsung pingsan dan tidak sadarkan diri dan langsung dibawa Ke Puskesmas Tirawuta untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Betul beliau meninggal dunia, sebelumnya dilakukan tindakan pertama dengan memompa jantung secara manual namun tidak ada reaksi,” ucapnya, melalui via seluler.

Diduga, Bupati Kolaka Timur mengalami kelelahan dalam tugas daerah selama seminggu berturut-turut dalam kegiatan Musrembang Kecamatan.(cr4)

Komentar