Diduga Sakit, Seorang Nelayan Asal Lapulu Ditemukan Meninggal di Atas Perahu

Kendari, Peristiwa49 Dilihat

KENDARI – Abdul Kahar (62) warga Jalan Dermaga Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan, ditemukan tewas di pesisir sekitar satu kilo meter sebelah selatan pulau Bokori, pada 22 Mei 2022 sekitar pukul 07.30 Wita pagi tadi.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan, awalnya korban meninggalkan rumah pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022 sekitar pukul 17.00 Wita dengan menggunakan kapal nelayan miliknya dan hendak mencari ikan di laut.

BACA JUGA :  HUT Bhayangkara ke-78 Tahun, Biddokkes Polda Sultra Gelar Bakti Kesehatan Bagi Masyarakat Kurang Mampu

“Sekitar pukul 21.00 Wita, korban belum kembali ke rumah sehingga keluarga korban melakukan pencarian di laut tempat biasa korban mencari ikan,” ujar Muh Eka.

Namun, sampai pada pagi hari tadi sekira pukul 06.00 Wita, keluarga yang sedang melakukan pencarian hanya dapat menemukan senter korban.

Hingga akhirnya, korban ditemukan seorang oleh nelayan lainnya dalam kondisi telah meninggal dunia sekitar pukul 07.00Wita.

“Saat korban ditemukan diatas kapal miliknya dalam keadaan tersungkur dengan kondisi kapal tersangkut di sero,” ungkap Kapolresta Kendari.

BACA JUGA :  Sambut Hari Jadi Bhayangkara ke-78 Tahun, Polda Sultra Tanam 780 Bibit Pohon

Lebih lanjut, kemudian Kaharu melaporkan ke petugas wisata pulau Bokori dan selanjutnya menghubungi Polsek Soropia sehingga petugas segera mendatangi TKP dan membawanya ke pelabuhan Bokori untuk dilakukan pemeriksaan awal.

“Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan,” katanya.

Sementara itu, salah satu dari keterangan keluarga korban bahwa korban memiliki riwayat penyakit uluhati.

“Pukul 09.30 Wita, jenazah korban dibawah menuju rumah duka untuk dikebumikan,” tutupnya.

Laporan : Renaldy

Komentar