Dua Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di Sultra Dilantik April Mendatang

Metro48 Dilihat

KENDARI – Dua pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Sulawesi Tenggara (Sultra), akan dilantik dan diambil sumpahnya pada 26 April 2021.

Kedua pasangan tersebut adalah Bupati dan Wakil Bupati terpilih Konawe Selatan, Surunuddin Dangga-Rasyid serta Bupati dan Wakil Bupati terpilih Konawe Utara, Ruksamin-Abu Haera.

Pelantikan kedua pasangan tersebut diungkapkan Asisten I Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Basiran, Sabtu 27 Maret 2021.

Kata Basiran, Pemprov Sultra telah menerima surat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Pilkada Konsel dan Konut dari Kemendagri.

BACA JUGA :  Sambut Hari Jadi Bhayangkara ke-78 Tahun, Polda Sultra Tanam 780 Bibit Pohon

“Suratnya sudah ada dari pejabat Kemendagri. Kami terima tanggal 25 Maret lalu,” kata Basiran.

Surat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dari Kemendagri itu, bernomor 131/1921/OTDA ditandatangani langsung Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik.

Dalam surat edaran itu, di poin 3 dituliskan bahwa, pelantikan serentak periode kedua dilaksanakan secara virtual dan secara hybrid pada tanggal 26 April 2021 bagi Kabupaten/Kota sebagai berikut.

Dimana, pada poin 3,a itu, dituliskan Kabupaten/Kota yang akhir masa jabatan kepala daerahnya pada bulan Februari 2021 dan sudah selesai sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP).

BACA JUGA :  HUT Bhayangkara ke-78 Tahun, Biddokkes Polda Sultra Gelar Bakti Kesehatan Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Sedangkan, 3,b, Kabupaten/Kota yang akhir masa jabatan kepala daerahnya pada bulan Maret 2021.

Sementara, poin 3,c tertulis, Kabupaten/Kota yang akhir masa jabatan Kepala daerahnya pada bulan April 2021.

“Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan sesuai pada poin tiga bagian a,” ujar basiran.

“Sedangkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara sesuai poin 3.c,” sambungnya.

Sebagai informasi, bahwa dalam pelantikan yang bakal digelar itu tetap mematuhi protokol kesehatan dengan membatasi jumlah peserta saat di dalam ruangan.

Laporan : Izhar

Komentar