Ketgam : Suasana kampanye empat desa Ruksamin-Abu Haera di Desa Poni-Poniki Kecamatan Motui pada Sabtu malam (24/10/2020). Foto : KNews.com
Konut – Aura kemenangan pasangan Ruksamin-Abu Haera di Pilkada Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Desember 2020 mulai terlihat. Pasalnya, dalam setiap kampanye paslon akronim RABU namfak terlihat antusias masyarakat menghadirinya.
Bukan hanya itu, arus dukungan dan komitmen untuk memenangkan pasangan tersebut terus berdatangan. Terlihat pada kampanye di empat desa Kecamatan Motui, Sabtu (24/10/2020) baik tokoh adat maupun tokoh agama menyatakan siap memenangkan paslon nomor urut 02 itu.
Seperti yang dikemukakan tokoh adat Desa Matandahi, Gasing R. Dalam orasinya mengatakan, jika dirinya mengetahui betul pelayanan yang diberikan oleh Ruksamin semasa menjadi Bupati di periode pertamanya.
“Beliau ini masih pakaian dinas turun di empang. Dia janji warga 1 minggu pembayaran ganti rugi tuntas, cuman 5 hari sudah dibayar,” katanya.
Makanya, dirinya menyampaikan dihadapan paslon RABU untuk tidak meragukan komitmen untuk memenangkan Ruksamin-Abu Haera di Pilkada Konut.
“Kami tidak akan kemana-mana. Kami itu tokoh adat bicara jujur, kita harus menangkan telak di Kecamatan Motui,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan tokoh agama Desa Tobi Meita, Idris. Dirinya telah mengumpulkan masyarakat dan menyampaikan agar memenangkan pasangan Ruksamin-Abu Haera.
“Saya sampaikan sama warga, kalau tidak menangkan Ruksamin-Abu Haera saya tinggalkan Desa Tobi Meita,” terangnya.
Komitmen itu juga diutarakan perwakilan empat desa Mahmudin. Dalam orasi politiknya, dirinya geram dengan isu-isu yang sengaja dihembuskan jika Ruksamin tidak melakukan pembangunan.
“Omong kosong itu kalau mereka bilang nda ada pembangunan. Kita tidak sangka Matandahi mekarkan tiga desa. Diantaranya, Poni-Poniki, Tobi Meita, Banggina. Kemudian nanti Ruksamin baru ada aspal, jembatan juga nanti Ruksamin baru ada,” katanya.(cr1)
Komentar