KENDARI – Sejumlah Organisasi masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) mendukung dan meminta pihak kepolisian segera memberantas serta memberikan efek jerah kepada pelaku teror busur dan pembegalan yang meresahkan masyarakat di Kota Kendari.
Pasalnya, aksi kriminalitas di jalanan akhir-akhir ini dinilai cukup meningkat. Terutama teror busur yang kerap menghantui warga Kota Kendari.
Ketua Umum Persatuan Suku Tolaki Indonesia (Pasti) Sultra, Muhammad Arman Paratunala mengatakan, mendukung dan bakal membantu instansi kepolisian untuk mengungkap pelaku teror busur di Bumi Anoa.
“Saya juga mengimbau keluarga besar Pasti Sultra untuk turut membantu instansi kepolisian untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Kendari,” kata Arman dalam keterangan pers yang diterima media ini, Minggu (27/11/2022).
Kecaman itu juga diungkapkan oleh Ketua Tamalaki Wonuandolaki (Tawon) Sultra, Bibi Asmara. Dirinya mengecam dan mengutuk keras tindakan-tindakan kriminal yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan telah menimbulkan keresahan terhadap masyarakat.
“Kami keluarga besar Tawon Sultra mendukung pihak kepolisian untuk memberantas pelaku-pelaku tersebut. Serta secara organisasi siap membantu pihak kepolisian,” ungkap Bibi.
Selain itu, Ketua PC PMII Kota Kendari, Muhammad Alamsyah juga meminta kepada pihak kepolisian untuk menjamin rasa aman masyarakat di tengah maraknya aksi teror busur dan pembegalan selama tahun 2022.
“Kami meminta pihak kepolisian untuk melakukan penegakan hukum yang setegak-tegaknya terhadap pelaku kriminalitas,” pintanya.
Untuk itu, Ia juga meminta agar pihak kepolisian memastikan titik kerawanan yang kerap terjadinya aksi teror busur dan pembegalan.
“Nantinya pada titik kerawanan itu pihak kepolisian berjaga dan melakukan pengawasan untuk menjaga kamtibmas di Kota Kendari,” tutupnya.
Laporan : To