Site icon KonasaraNews.com

“September Berdarah”, Ratusan Mahasiswa UHO Demo di Depan Polda Sultra

Ketgam : Suasana aksi demonstrasi peringati 3 Tahun wafatnya Randi dan Yusuf Kardawi atau yang biasa disebut SEDARAH (September Berdarah) di depan Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (26/9/2022). Foto : Renaldy

KENDARI – Peringati 3 Tahun wafatnya Randi dan Yusuf Kardawi atau yang biasa disebut SEDARAH (September Berdarah). Ratusan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berunjuk rasa di depan Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Aksi unjuk rasa itu diawali dengan long march dari pertigaan kampus UHO Jalan H.E.A Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Akibatnya, sejumlah akses jalan yang berada disekitar Kantor Mapolda Sultra diblokade dengan dipasangi kawat berduri.

Informasi yang dihimpun media ini, pihak Polda Sultra telah menyiagakan anggotanya sebanyak 500 personel untuk mengamankan unjuk rasa tersebut.

Sesampainya di depan Mapolda Sultra, massa aksi meminta penyelesaian kasus wafatnya dua mahasiswa diusut tuntas:

“Kami menantang pihak Polda Sultra untuk dialog terbuka,” teriak salah mahasiswa sembari berdiri tegak diatas mobil sound system, Senin (26/9/2022).

Menurut mereka, kasus penembakan mahasiswa Teknik dan Perikanan UHO itu sampai saat ini mandek di proses penyelidikan.

“Kasus penembakan dua saudara kami, sampai saat ini masi mandek diproses penyelidikan, ini sudah 3 tahun, namun penyelesaian kasusnya belum menemukan titik terang,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan ratusan massa aksi dengan pihak kepolisian yang berjaga di depan Mapolda Sultra masih bersitegang.

Laporan : Renaldy

Exit mobile version