Kisah Terbentuknya Kecamatan Laskep di Konut

Daerah374 Dilihat

Ketgam : Cabup Ruksamin saat orasi kampanye di Desa Labengki Kecamatan Lasolo Kepulauan, Selasa malam (3/11/2020). Foto : KNews.com

Konasaranews.com, Konut – Siapa dibalik tokoh terbentuknya Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pertanyaan itu muncul dibenak masyarakat khususnya Konawe Utara. Ternyata, dibalik berdirinya wilayah yang mayoritas dihuni oleh suku Bajo itu tak lepas dari sosok Ruksamin.

Ruksamin mengisahkan, jika awal membangun Lasolo Kepulauan menjadi satu kecamatan, bermula dengan memindahkan rumah warga Desa Boenaga, Puto Januda menuju desa persiapan Boedingi.

“Setelah saya jadi Ketua DPRD 2007 waktu itu, saya langsung jadikan Desa Boedingi,” kenang Ruksamin saat orasi kampanye di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Selasa (3/11/2020).

Saat itu, lanjut Ruksamin, Desa Boedingi yang baru dimekarkan masih mengalami banyak kekurangan, diantaranya belum adanya air bersih.

“Gaji saya di DPRD saya pake untuk pembelian pipa air, tak hanya itu, dibentuklah satu gedung sekolah dasar yang disebut SDN BOENAGA yang berada di Boedingi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Mantan Kepala BKAD Konut Angkat Bicara Terkait Pinjaman Daerah

Setelah jumlah desa mencukupi, dirinya yang dilantik menjadi Bupati Konut tanggal 21 April 2016 usai menang di pilkada maka, Kecamatan Lasolo Kepulauan dimekarkan.

“Usai mekar, saya berfikir agar ada akses darat tanpa menggunakan APBD konut, dan disusul lagi listrik. Alhamdulillah, semua sudah terealisasi,” bebernya.

Untuk Desa Labengki sendiri, tambah Ruksamin, karena memiliki potensi wisata maka menjadi fokus program periode pertamanya 2016-2021 dengan nama segi tiga berlian yang mencakup, Taipa, air panas Wawolesea dan Labengki.

Bahkan untuk mendukung akses pariwisata di Labengki, pemerintah mendirikan pemancar telekomunikasi yang saat ini telah dinikmati oleh masyarakat.

“Puluhan rumah sudah direhab bahkan ada rumah yang menjadi home stay. Itu berdasarkan usaha dan perjuangan Ruksamin yaitu masuknya TMMD waktu itu,” kata Cabup nomor urut 02 itu.

BACA JUGA :  Polemik Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo, Wakil Ketua DPRD Konut : Perusahaan Wajib Tuntaskan Hak Warga Pemilik Lahan

Mantan Ketua DPRD Konut ini mengakui, jika pada saat kampanye 2015 lalu gendang suku Bajo selalu mengiringi langkahnya disetiap kampanye yang digelar.

“Setelah saya kembali pada tanggal 6 Desember menjadi Bupati, saya akan kukuhkan kekar bajo pada tanggal 7 nanti di Desa Labengki,” imbuhnya.

Makanya, dalam kesempatan tersebut, Ketua DPW PBB Sultra itu menghimbau masyarakat Desa Labengki dalam momemtum kampanye untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang beredar. Real free porn movies https://exporntoons.net online porn USA, UK, AU, Europe.

“Kalau mereka datang masih mau merencanakan. Ruksamin datang akan melanjutkan yang ada. Di tahun pertama nanti yang akan dilakukan adalah bagaimana air dan listrik, apalagi kalau menang dengan angka 100 persen,” tutup Ruksamin yang disambut dengan teriakan “lanjutkan” dari warga Desa Labengki.(cr1)

Komentar