KENDARI – Kepolisian menembakkan gas air mata kepada massa aksi demonstrasi peringatan 3 tahun wafatnya Randi dan Yusuf di perempatan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (26/9/2022).
Penembakan gas air mata tersebut terpaksa harus dilakukan oleh kepolisian untuk meminimalisir terjadinya kericuhan yang lebih besar.
Berdasarkan pantauan media ini, saat kepolisian sedang melakukan negosiasi dengan beberapa mahasiswa. Tampak sejumlah oknum mahasiswa melakukan gerakan tambahan dengan melemparkan sejumlah batu.
Beberapa mahasiswa dan pihak kepolisian yang sedang melakukan mediasi terpaksa harus bubar untuk mengamankan diri dari lemparan batu tersebut.
Sejumlah personel kepolisian berpakaian pengamanan lengkap dan mobil water canon dikerahkan untuk memukul mundur oknum mahasiswa yang menimbulkan kericuhan. Hingga berita ini diterbitkan, kepolisian masih siaga.
Penulis : To
Komentar