MUNA – LT (55), salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprofesi sebagai guru di SD Negeri 3 Lawa meregang nyawa usai dibacok rekannya, LH (47) yang juga merupakan guru di SLTP 2 Lawa.
Baik korban maupun pelaku merupakan warga asal Desa Lasosodo, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Minggu 25 September, sekitar pukul 07.15 Wita di areal pasar Kambawuna Lasehao, Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo, Muna.
Awalnya, LH sedang berjualan ayam di pasar. Selang waktu kemudian, LT datang menghampiri dan langsung menyerang dengan tangan kosong. LH yang tak terima baik lalu melakukan upaya pembelaan diri. LH pun mengambil sebilah golok dan menganiaya LT hingga tak berdaya.
Usai kejadian itu, LT sempat dilarikan ke Puskesmas Kabawo untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, naas, nyawa LT tak dapat tertolong akibat luka berat yang dialami di bagian kepala.
Sementara, pihak kepolisian yang mendengar kabar itu langsung bergerak cepat. Pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti sebilah parang dan kendaraan yang digunakan korban.
“Pelaku sudah diamankan di Polres Muna guna pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Kabawo, Iptu La Ampi.
Menurut La Ampi, pihaknya belum mengetahui pasti tentang motif yang mendasari hingga terjadinya peristiwa itu.
“Kami terus bekerja mengumpulkan bukti dan para saksi untuk mendalami apa yang menjadi penyebabnya,” sebutnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, diduga korban mencurigai pelaku telah berselingkuh dengan isterinya.
Laporan : Erwino
Komentar