Pj Bupati Konsel Resmikan Gedung Puspaga

Daerah304 Dilihat

KONAWE SELATAN – Pejabat Bupati Konawe Selatan (Konsel), Andi Tenri Rawe Silondae MM didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Sjarif Sajang meresmikan Gedung Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Mokoau dan ruang bermain ramah anak, Selasa sore 20 April 2021.

Peresmian bertempat di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Andi Tenri mengatakan permasalahan keluarga merupakan fenomena “Gunung Es” yang hanya sebagian kecil diketahui dari ribuan permasalahan yang ada.

“Olehnya diperlukan upaya penyatuan tanggung jawab orang tua dan kewajiban Pemerintah dalam mengatasi masalah itu,” kata Andi Tenri.

BACA JUGA :  Mantan Kepala BKAD Konut Angkat Bicara Terkait Pinjaman Daerah

Dikatakan, salah satu solusi Pemerintah adalah membentuk Puspaga gratis untuk masyarakat, yang berfungsi sebagai layanan satu pintu (one stop service) berbasis hak anak.

“Yang dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak, serta terciptanya rujukan pengasuhan pendidikan, kesehatan dan perlindungan keduanya,” ujarnya.

Jadi, lanjut Andi Tenri, pembentukan Puspaga merupakan wujud kepedulian Pemda Konsel dalam meningkatkan kehidupan keluarga serta memberikan perlindungan dan pengasuhan terhadap hak anak, khususnya melalui pendidikan dan keterampilan orang tua mengasuh anak.

Selain itu, salah satu indikator pemenuhan hak anak di Konsel dengan menyediakan sarana taman atau ruang bermain ramah anak baik di dalam maupun diruangan publik.

BACA JUGA :  PENDAFTARAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2024

“Puspaga dan taman bermain anak diharapkan sebagai alternatif belajar, tempat rekreasi, interakasi dan sosialisasi dalam mendapatkan informasi dan pengalaman baru bagi anak,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis P3A Konsel Yuliana mengatakan, keberadaan Puspaga merupakan strategi instansi yang dipimpinnya untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak sekaligus upaya meningkatkan kualitas hidup dan ketahanan keluarga.

“Pemberian nama Mokoau yang dalam bahasa Tolaki berarti rindu merupakan wujud terima kasih kepada Pemerintah Daerah, khususnya ke Pj Bupati dalam mendukung peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak di Konsel,” tambahnya.

Laporan : Izhar

Komentar