1.740 Calon PPS Mulai Ikuti Seleksi, Ketua KPUD Muna: Semoga Berjalan Lancar dan Kondusif

Politik187 Dilihat

MUNA – Sebanyak 1.740 calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 150 Desa/Kelurahan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai menjalani tes yang dilaksanakan pada Senin, 9 Januari 2023 di SMA Negeri 1 Raha.

Dalam prosesnya, peserta dibagi empat sesi setiap hari selama lima hari. Seleksi dengan menggunakan sistem CAT dimulai pukul 08.30 Wita sampai 17.30 Wita. Setiap ruangan diisi 35 peserta. Sedangkan ruangan yang disediakan panitia ada tiga.

Jika terjadi gangguan server, maka waktu penyelesaiannya bisa bergeser dari jadwal yang sudah ditentukan.

“Ada 75 butir soal yang akan diujikan pada setiap peserta. Bobot nilai tertinggi itu 150, jalau jawabannya benar semua. Nilainya bisa langsung diketahui setelah soal terkahir diselesaikan,” ungkap Ketua KPUD Muna, Kubais diamini Kordiv Tehnis Penyelenggaraan, Muhammad Ichsan ditemui di lokasi saat memantau jalannya seleksi, Senin (9/1/2023).

BACA JUGA :  Ikbar-Abuhaera Resmi Terima B1KWK Partai Golkar

Kubais menerangkan, usai menjalani tes terulis, peserta dengan nilai tertinggi akan kembali mengikuti tes wawancara. Namun, terlebih dahulu pihak KPUD bakal mengadakan rapat Pleno untuk menentukan peserta wawancara apakah dua atau tiga kali kebutuhan. Sementara, hnya tiga peserta yang dibutuhkan setiap Desa/Kelurahan untuk resmi menjadi anggota PPS.

BACA JUGA :  Dua Kandidat Berpotensi Dapatkan Rekomendasi PDI Perjuangan di Pilkada Konut 2024

“Dari 1.740 peserta, nantinya hanya 450 orang yang akan diterima,” sebutnya.

Untuk itu, Kubais berharap, seleksi dapat berjalan lancar tanpa ada kendala. Server dan fasilitas komputer yang digunakan juga semoga selalu dalam keadaan baik. Apalagi banyaknya pengguna bisa saja membuat server berjalan lambat.

Diketahui, ada beberapa wilayah di Sultra selain Muna yang menggelar seleksi pada hari ini, disebabkan adanya perpanjangan masa pendaftaran. Misal, Konsel, Konawe, Muna Barat, Wakatobi, Buton Utara dan Kolaka.

Laporan: Erwino

Komentar