BUTON UTARA – Nelayan asal Desa Lagasa Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara Tenggelam (Sultra), Mustafa tenggelam di Selat Buton, perairan antara Labuan Bajo-Labuan Wolio sekitar 100 meter dari bibir pantai, pada Jumat (23/12/2022).
Kapolsek Wakorumba, Iptu Star W melalui PS Kanit IK, Aipda La Ode Ngkalusa mengatakan, musibah yang dialami sang nelayan pertama kali dilaporkan oleh warga bernama Halim jika rekannya Mustafa telah tenggelam.
Peristiwa itu bermula saat Halim bersama Mustafa dan dua rekannya berangkat dari Desa Lagasa menuju perairan Desa Torombia, Kecamatan Kulisusu Utara , Kabupaten Buton Utara untuk memancing memuukat ikan dengan menggunakan perahu masing-masing.
Namun dalam perjalanan, sekitar pukul 08.00 Wita, perahu korban terbalik akibat gelombang dan angin kencang sehingga perahu sodara Halim serta dua orang lainnya menghampiri perahu korban dengan tujuan untuk menolong.
“Akan tetapi korban tidak ditemukan, lalu sodara Halim bersama temannya menarik perahu korban ketepi pantai Desa Oengkapala. Diperkirakan korban (Mustafa) terlilit pukat miliknya sehingga menyulitkan korban untuk berenang dan akhirnya korban bisa tenggelam didasar laut,” ungkap La Ode Ngkalusa.
Usai menerima laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Syahbandar yang bertugas dipelabuhan feri Desa Labuan Bajo, Babinsa setempat guna melakukan pencarian terhadap korban.
Sekitar pukul 14.30 Wita, Kapolsek Wakorumba bersama anggota, Babinsa, dan salah satu warga Kelurahan Labuan Wolio melakukan pencarian korban menggunakan perahu perahu.
“Pencarian dihentikan karena terkendala angin kencang dan cuaca buruk. Rencana pencarian akan dilakukan besok, Sabtu, 24 desember 2022 oleh team SAR dari Kabupaten Muna,” tutupnya.
Laporan : Safrudin Darma
Komentar