Konawe Tempati Urutan Pertama Kasus Laka Kerja di Sultra, Menyusul Konut

Kendari, Metro140 Dilihat

KENDARI – Angka kecelakaan kerja di Bumi Anoa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih terus meningkat khususnya di wilayah pertambangan.

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra, sepanjang Januari hingga Juli 2023, sebanyak 20 korban jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

Kepala Dinas Naker Trans Sultra, LM Ali Haswandi melalui Kepala Bidang Binwasnaker dan K3, Niar, menyebutkan bahwa untuk wilayah dengan angka kecelakaan kerja berada di Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Utara (Konut).

“Angka kecelakaan kerja terbanyak berada di Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Utara,” ungkap Niar.

Ia menegaskan, saat ini pihaknya sudah mengambil langkah-langkah pencegahan dan penindakan walaupun ditengah keterbatasan sarana dan prasarana.

Tak hanya sarana dan prasarana, Niar menyebut bahwa Disnakertrans masih banyak memiliki kekurangan seperti, jumlah pengawas dan perusahaan yang mesti diawasi persentasenya sangat jauh. Meski ditengah keterbatasan pihaknya tetap berupaya untuk memaksimalkan kinerjanya.

“Jumlah pengawas dan perusahaan yang mesti diawasi itu persentasenya sangat jauh, sarana dan prasarana juga masih terbatas,” ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa saat ini ada satu perusahaan yang sementara berproses di Peradilan.

“Ada satu perusahaan yang bandel, kita sudah berapa kali tegur dan perusahaan satu ini sementara berproses dan menunggu putusan pengadilan,” tandasnya.

Laporan: Renaldy

Komentar