KENDARI – Stok Vaksin Corona Virus Disease 19 (Covid-19) yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai menipis pertanggal 19 September 2022.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kendari, Ellfi Syarifuddin.
“Kalau di sini (Dinas Kesehatan red) itu tersisa 156 dosis, sudah sangat minim sebenarnya ini stoknya. Itu pertanggal 19 lalu ya, dan saat ini pasti berkurang lagi,” kata Ellfi saat ditemui, Selasa (20/09/2022) kemarin.
Untuk itu, Lanjut Ellfi, agar tidak terjadi kekosongan stok, pihaknya telah meminta kepada Dinkes Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mendistribusikan vaksin yang ada.
“Apapun jenis vaksin yang ada disana (Dinkes Sultra) kalau bisa segera didistribusikan ke kami (Dinkes Kendari). Tapi memang stoknya di sana lagi kosong juga,” ujar Ellfi.
Meski demikian, ketersediaan stok vaksin yang tersebar di 21 fasilitas kesehatan yang ada di Kota Kendari masih cukup untuk melayani masyarakat Kota Kendari.
Ellfi juga mengungkapkan, masyarakat yang kerap melakukan vaksinasi di Dinkes Kendari didominasi untuk kebutuhan perjalanan keluar kota.
“Stok vaksin kita itu yang ada hanya vaksin jenis PFizer dan Sinovac. Stok vaksin PFizer itu sekitar 1.560 dosis, sedangkan sinovac itu ada 198 dosis,” ungkap Ellfi.
Laporan : To
Komentar