KONAWE UTARA – Upaya mengendalikan inflasi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Bank Indonesia launching gerakan “TABE DI” atau tanam cabai kendalikan inflasi di Desa Tetelupai Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Di kesempatan tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI, Bahtra Banong mengatakan gerakan penanaman cabai ini bertujuan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan akan cabai secara mandiri.
“Kita tau bahwa salah satu visi misi Bupati Konut yakni bagimana menangani ketahanan pangan,” ucapnya, Jumat, 26 Agustus 2022.
Bahtra juga berharap, program Pemanfaatan Kebun Pekarangan (PPKP) di Konut terus berlangsung.
“Saya melihat hamparan tanah di Konut ini masih sangat luas. Jadi kalau kita manfaatkan dengan baik, kita tidak akan lagi membutuhkan pasokan cabe dari luar Sultra,” harapnya.
Menurutnya, jangan sampai warga Konut dengan lahan yang luas tidak terkelola dengan baik dan masih mengabil bahan cabe dari luar.
Sehingga pemanfaatan lahan yang luas tersebut, visi dari Bupati dan Wakil Bupati terkait ketahanan pangan bisa terus berjalan di Konawe Utara.
“Kita harus belajar, kita telah melalui Covid-19, dan saat itu perekonomian kita sangat turun, olehnya itu penyuaraan persoalan pangan harus terus di gaungkan,” tuturnya.
Di kesempatan itu juga, pria kelahiran Kolaka tersebut menghimbau pihak BI agar bukan hanya cabai saja yang di bantu di Konawe Utara, tetapi tanaman lainpun bisa di drob di Konut.
“Kalau daya beli masyarakat meningkat, Pemda juga mendapat pemasukan dan BI pun juga terbantu untuk sama-sama menagani inflasi,” tutupnya.
Laporan : Mardin