HUT Sultra ke-58 Tahun, Pemkab Tampilkan Kerajinan Tangan Masyarakat Konut di Baubau

Baubau, Metro110 Dilihat

BAUBAU – Provinsi Sulawesi Tenggara memasuki usia matang ke-58 tahun. Banyak pencapaian yang telah diraih dalam rentang tahun yang panjang tersebut.

Perjuangan pembentukan Provinsi Sultra untuk berdiri dan mengatur diri sendiri, dibuktikan dengan menjaga eksistensi dan kemampuan menjadi salah satu provinsi terdepan.

Seperti dalam bidang investasi, pengelolaan sumber daya alam, peningkatan sumber daya manusia, pengelolaan hasil perikanan, perkebunan, pertanian, dan kepariwisataan.

Dalam meriahkan Hut Sultra, Pemetintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) turut andil dalam pembukaan Pameran Pembangunan, Parawisata dan Ekonomi Kreatif di Napak Tilas Oputa yi Koo, di Alun-alun Kota Mara Bau Bau, Minggu, 22 Mei 2022.

Bupati Konut, H. Ruksamin mengatakan Pemkab Konawe Utara turut andil dalam mempromosikan beragam potensi seperti kerajinan tangan masyarakat Konut.

 

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan beragam potensi daerah, parawisata dan hasil-hasil ekonomi kreatif.

“Dengan mendorong Investasi demi mewujudkan Konawe Utara yang Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing di Provinsi Sulawesi Tenggara,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Sultra, H. Ali Mazi dalam sambutannya mengatakan, pameran pembangunan, pariwisata dan ekonomi kreatif ini, merupakan rangkaian kegiatan HUT Sulawesi Tenggara yang ke-58.

“Kita memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyumbangkan potensi-potensi seni dan budaya di provinsi Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.

Setelah membuka pameran, Gubernur Sultra yang didampingi Bupati Konut, Wali Kota dan Bupati se-Sultra mengunjungi sejumlah stand pameran, salah satunya stand Kabupaten Konut.

Stand Pameran Konawe Utara sendiiri memampilkan kain tenun Konasara, serta sejumlah produk kerjaninan tangan dari masyarakat Konawe Utara.

Diketahui, kegiatan ini juga diikuti Direktur Event Daerah Kementrian Parawisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Forkpimda Provinsi Sulawesi Tenggara, Wali Kota dan Bupati se-Sulawesi Tenggara.

Komentar