Menelpon Saat Hujan, Mahasiswa Asal Konawe Tersambar Petir

Daerah, Konawe, Peristiwa89 Dilihat

KONAWE – Seorang mahasiswa bernama Dadang (24) Warga kelurahan Anggaberi, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, tewas usai tersambar petir, Minggu, 8 Mei 2022.

Ibu korban, Idar Royani menjelaskan pada saat itu, anaknya yang sedang menelpon temannya. Disaat itu juga Dadang kemudian keluar dari rumah, dimana suasana cuaca saat itu hujan disertai mendung.

“Dia habis menelpon, tidak lama dia (Dadang) keluar, katanya mau pergi bayar ongkos perbaikan motor temannya,” katanya.

BACA JUGA :  Soal Polemik di Ruas Jalan Kabupaten Puusuli-Mandiodo, Dishub Konut Sebut Perusahaan Salah Alamat Laporkan Warga ke APH

Sementara itu, Sutar Pagala yang melihat langsung kejadian tersebut menjelaskan, awalnya korban tengah berjalan, kemudian terdengar suara petir dan korban tiba-tiba langsung jatuh.

“Dia lagi jalan, tidak lama kemudian bunyi petir habis itu dia langsung jatuh,” ungkapnya.

Ia menambahkan setelah korban jatuh, beberapa warga kemudian menghampiri korban yang saat itu masih bernyawa dan kemudian mengantarkan langsung ke rumah sakit terdekat.

BACA JUGA :  Polemik Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo, Wakil Ketua DPRD Konut : Perusahaan Wajib Tuntaskan Hak Warga Pemilik Lahan

Setiba di Rumah Sakit, lanjutnya, keluarga korban menerima informasi bahwa Dadang telah meninggal dunia.

Saat ini, korban tengah di semayamkan di rumah kediamannya di Kelurahan Anggaberi.

Perlu diketahui, dari hasil pantauan media ini, Dadang tersambar petir tepat di saku celananya yang terdapat Hand phone miliknya.

 

Redaksi

Komentar