Ditegur Sering Pulang Malam, Ketua Ormas di Kendari Aniaya Istri Hingga Babak Belur

Hukum55 Dilihat

KENDARI – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap salah satu ketua organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Kota Kendari brinisial SP.

Penangkapan itu setelah SP dilaporkan oleh istrinya atas dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi pada 4 April 2022.

Dit Reskrimum Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Wijanarko mengungkapkan bahwa pelaku dilaporkan oleh istrinya karena diduga kuat telah melakukan penganiyaan.

BACA JUGA :  Diduga Cemari Laut, Tongkang Yang Karam di Konservasi TWAL Labengki Diadukan ke Polda Sultra

“SP melakukan KDRT menggunakan tangan dan kayu terhadap istrinya sendiri hingga mengalami babak belur,” ungkap Bambang, Jum’at (08/04/2022).

Lebih lanjut eks Kapolres Pangkep itu menjelaskan, akibat dari penganiayaan itu korban mengalami luka lebam di kedua lengan, punggung, leher, paha, dada, hidung, bibir hingga kening.

“Saat dimintai keterangan pelaku mengaku menganiaya istrinya ditenggarai karena tak terima ditegur pulang larut malam,” kata Bambang.

BACA JUGA :  Diduga Cemarkan Nama Baik, Kuasa Hukum Bupati Konut Laporkan Korlap Rumpun Muda Nusantara ke Polda Sultra

Bukan hanya itu, ternyata korban mengaku penganiayaan yang dilakukan oleh SP sudah kerap terjadi, namun dirinya tidak berani melaporkan kejadian itu ke kantor Polisi.

Saat ini pelaku SP telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di rutan Polda Sultra untuk diproses lebih lanjut.

Laporan : Renaldy

Komentar