KENDARI – Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar musyawarah wilayah (Muswil) ke-V, Selasa (29/3/2022).
Bertempat disalah satu hotel di Kota Kendari Muswil ke-V tersebut rangkaikan dengan pemilihan Ketua KKSS Sultra periode 2022 – 2025.
Dalam pemilihan nahkoda baru tersebut, Sekjen BPP KKSS, Abdul Karim menghimbau untuk seluruh peserta menjaga keamanan dan kenyamanan pada saat Muswil berlangsung, dengan mengedepankan harmoni dan asas kekeluargaan.
Pihaknya mengatakan jangan sampai ada gesekan, kedepankan KKSS di hati.
“Kedepankan KKSS yang beradab di Sultra,” sebutnya saat membuka kegiatan.
“Prioritaskan warga kerukunan ketimbang keinginan kelompok-kelompok tertentu,” sambungnya.
Dia juga menekankan, siapapun ketua yang terpilih agar menyediakan sekretariat KKSS sebagai tempat untuk berkumpulnya anggota.
“Kantornya harus atas nama BPW KKSS Sultra,” pintahnya.
Bukan hanya itu, Abdul Karim juga meminta kepada ketua terpilih segera lakukan konsolidasi internal, yang mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
“Hal ini untuk meluruskan organisasi yang kepengurusannya masih ganda,” ujarnya.
Abdul Karim juga menyebutkan bahwa KKSS adalah rumah besar kerukunan keluarga. Agar semua anggota untuk menyatukan langkah dan visi yang menjadi tujuan bersama.
“Akomodasi semua potensi yang ada,” tekannya.
Menurut Abdul Karim, jika KKSS dikembangkan dengan baik sangat potensi untuk membangun seluruh wilayah.
“Jaga harmoni dan persatuan dalam mengawal pembangunan di Sultra. Apapun perlu kita dulung dengan tidak melanggar nilai nilai yang tidak bertentangan dengan AD ART kita,” katanya.
Dikatakan, KKSS merupakan organisasi yang besar. Kepengurusannya ada di 33 provinsi.
“Kita berjumlah kurang lebih 15 juta orang di luar Sulsel. Terdiri dari 33 BPW, 439 Badan Pengurus Daerah (BPD) dan 23 Badan Pengurus Luar Negeri (BPLN). 18 pilar,” pungkasnya.
Laporan: Renaldy
Komentar