Tiran Group Dan Tiga Perguruan Tinggi di Kota Kendari Teken MoU

Metro117 Dilihat

KENDARI – Dalam upaya mengembangkan industri pertambangan nikel yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) PT Tiran Group bersama tiga Perguruan Tinggi yang ada di Kota Kendari lakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU).

Tiga perguruan tinggi tersebut diantaranya, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Stikes Mandala Waluya, dan Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra).

Direktur Utama PT Tiran Group, Dt.C.H.M.Satar Taba,SE.,M.IP, berharap dalam MoU tersebut masyarakat Sulawesi Tenggara bukan hanya berpartisipasi ditambang nikel PT Tiran saja, tetapi juga dapat memajukan perusahaan Tiran Group yang bergerak di pabrik Semen, pabrik gula, kelapa sawit, perkebunan tebuh, kebun coklat, dan perkebunan jambu mente.

Selain itu, Tiran Group juga bertujuan untuk membantu dan mendorong masyarakat sulawesi tenggara melalui UHO, Stikes Mandala Waluya, dan Unsultra agar memberi kesempatan kepada orang-orang yang mempunyai keterampilan dan keahlian.

“Saya berharap alumni UHO, Stikes Mandala Waluya, dan Unsultra dapat berpartisipasi di Sultra melalui industri yang kami bangun yaitu tambang nikel dan perusahaan lain milik Tiran Group, Karena kita di Sultra ini punyak usaha diantaranya pabrik gula, kelapa sawit, perkebunan tebuh, kebun coklat, dan kebun jambu mente yang bisa menyerap banyak tenaga kerja,” ungkapnya, Rabu, 13 Oktober 2021.

Ditempat yang sama, Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof. Dr. Muhammad Zamrun mengatakan, kegiatan ini untuk menyukseskan program dari Mas Menteri, Merdeka Belajar, kampus merdeka salah satunya itu dimana poin pentingnya adalah mahasiswa diberikan hak untuk melihat dunia luar.

“Dunia luar itu maksudnya bisa didunia kerja, di perusahaan, kepemerintahan, atau bisa saja di badan-badan resmi oleh pemerintah maupun dari luar negeri,” ujarnya.

Olehnya itu lanjut Zamrun, Universitas Halu Oleo berusaha untuk membuat kerja sama dengan berbagai pihak. Baik perusahaan Swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ataupun Pemerintah, serta bersama dengan seluruh Universitas yang ada di Indonesia maupun Universitas luar negri

“Yang bertujuan untuk menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk menyukseskan merdeka belajar, kampus merdeka,” harapnya.

Ditempat berbeda, Rektor Stikes Mandala Waluya Kendari, Dr Ratna Umi Nurlila, S.Si M.Sc mengucapan rasa terimakasih kepada Tiran Group atas kerja sama yang berlansung selama empat tahun, yang kemudian akan diperpanjang kembali. Poin dari kerja sama ini yaitu bergerak di bidang tridarma, pendidikan, penelitian, mengabdian masyarakat dan mengembangan sumber daya manusia.

“Saya berharap kerja sama ini mampu menjadi landasan untuk melakukan kerja sama dalam pengembangan masing-masing pihak, khususnya pengembangan kampus Universitas Mandala Waluya,”

Sementara itu, Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun mengatakan Unsultra membutuhkan mitra terutama untuk implementasi merdeka belajar dan kampus merdeka karena Rektor Unsultra itu berharap agar semua alumninya harus siap beradaptasi dengan berbagai macam dinamika Global Nasional maupun Daerah.

“Saya kira dengan adanya MoU ini semakin besar peluang bagi alumni Unsultra akan dilibatkan dalam beroperasinya PT Tiran Group, sebagaimana sesuai komitmen Tiran Group bahwa akan memberikan prioritas utama bagi tenaga-tenaga yang ada di sultra,” cetusnya.

Ia juga mengatakan bahwa, salah satu resepnya adalah mahasiswa itu mengambil pengalaman kerja sejak semester awal, menengah dan seterusnya. Kalau bisa Rektor Unsultra itu berharap dengan adanya program magang atau program praktek dapat dilakukan di PT Tiran Group.

“Ini merupakan tantangan bagi kami untuk mempersiapkan diri sesuai apa yang dibutuhkan oleh Tiran Group, selain itu Tiran Groub juga datang kesini berbagi ilmu dan pengalaman kepada dosen dan mahasiswa untuk melakukan magang di Tiran Group sehingga sudah tau tenaga ahli apa saja yang akan dibutuhkan untuk kami segera mempersiapkannnya,” tutupnya.

 

Laporan: Ardiansyah

Komentar