KENDARI – Presiden Joko Widodo bersama rombongan bertolak menuju Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 TNI AU pada pukul 07.15 Wib, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 30 Juni 2021.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada pukul 10.45 Wita, Presiden disambut oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, Kapolda Sultra, Irjen Pol. Yan Sultra Indrajaya, dan Danrem 143/Haluoleo, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan.
“Kunjungan kerja Bapak Presiden ke Kendari kali ini untuk memastikan pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pemerintah kota di Provinsi Sulawesi Tenggara ini aktif dalam penanganan Covid-19,” ucap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Untuk itu, ucap Heru, Presiden akan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sultra.
“Seperti kita ketahui Bapak Presiden ingin mendorong vaksinasi massal terus digalakkan mengejar target 1 sampai 2 juta vaksin per hari,” ungkap Heru.
Setelah itu, Presiden diagendakan untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Sultra di Kantor Gubernur Sultra.
“Di sini, Presiden memberikan pengarahan kepada gubernur, bupati, dan wali kota se-Provinsi Sulawesi Tenggara dalam penanganan Covid-19,” ucapnya.
Heru menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Presiden akan mengingatkan kepala daerah untuk mengoptimalkan posko-posko PPKM Mikro yang ada di wilayah desa dan kelurahan dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
“Bapak Presiden mengingatkan bahwa fungsi posko adalah untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” tuturnya.
Sebelum kembali ke Jakarta, Kepala Negara akan menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia Tahun 2021.
Untuk diketahui turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Tenggara antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Laporan : Ardiansyah
Komentar