Konasaranews.com, Konut – Selama memasuki masa kampanye pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Konawe Utara, pasangan Ruksamin-Abu Haera selalu mendapat fitnah dari kubu lawannya.
Bosan dengan fitnahan itu, Cabup Ruksamin akhirnya membuka data kontraktor yang keciprat sejumlah proyek di masa dirinya menjadi Bupati Konut.
Data tersebut dibeberkan Ruksamin saat paslon nomor urut 02 itu menggelar kampanye terbatas di Desa Tadoloyo Kecamatan Oheo, Sabtu (21/11/2020).
Kata Ruksamin, dirinya ingin mengklarifikasi apa yang dituduhkan selama ini dari tim lawan yang berada di Kecamatan Oheo.
“Saya hanya mengklarifikasi berdasarkan data untuk menyampaikan kepada masyarakat siapa yang pembohong dan memfitnah sebenarnya,” kata Ruksamin.
“Satu, Tasmidin tahun 2017 embun Kota Maju Rp2,2 miliar. Kemudian ini yang terakhir itu (proyek) berapa miliar anggarannya. Pak Rasid, Darisman, termasuk yang saya sebutkan Sabarudin. Muhardi, membangun pagar SD Asera Rp180 juta,” bebernya.
Dirinya sengaja membuka data agar mereka yang selalu memfitnah dirinya untuk segera sadar dan insyaf.
“Kalian selalu katakan tidak ada apa-apa. Padahal kalian yang hujat saya tidak pernah puas apa dengan yang telah saya berikan,” ujarnya.
Pada sektor pertanian, lanjut paslon nomor urut 02 itu, untuk meningkatkan produksi di sektor tersebut diturunkan bantuan jonder untuk menunjang petani di wilayah itu.
Namun, bukannya digunakan bantuan jonder untuk peningkatakan produksi pertanian. Akan tetapi, niat baik pemerintah disalah gunakan di tempat lain.
“Di bidang pertanian kita siapkan jonder, harapan kita untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Malah digunakan untuk mengangkut kayu. Maka hari ini yang berteriak saya maling, andalah yang maling sesungguhnya,” katanya yang disambut teriakan dari ribuan warga yang hadir.
Kampanye di Desa Tadoloyo dihadiri oleh Cabup Ruksamin, Cawabup Abu Haera, Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Ady Aksar, Ketua Tim Sudiro, Ketua DPC PDIP I Made Tarubuana, Ketua DPD Golkar Saprin.(cr1)