Ketgam : Ketua tim pemenangan RABU, Sudiro saat menyampaikan orasi politiknya di Desa Lalembo Kecamatan Sawa, Kamis (8/10/2020). Foto : KNews.com
Konut – Tokoh pemekaran Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sudiro menyebut jika Ruksamin rela mati demi menyelamatkan rakyatnya dari bencana.
Sudiro yang juga ketua tim pemenangan pasangan RABU mencontohkan, awal mulanya pandemi Covid-19 di bulan Maret 2020, Ruksamin tampil depan memastikan rakyatnya aman dari virus.
“Saya tidak habis pikir kemarin itu ada warga yang reaktif baru dia turun langsung jemput. Padahal dia bukan dokter, tapi dia tidak peduli demi rakyatnya. Pemimpin seperti ini yang kita butuhkan, melayani rakyat bukan dilayani,” kata Sudiro saat kampanye di Desa Lalembo, Kamis (8/10/2020).
“Kita masih tidur tengah malam, dia malah turun lapangan pastikan rakyatnya aman dari Corona. Bahkan dia makan dan tidur di pos penjagaan. Di mana kita mau dapat pemimpin seperti ini,” sambungnya.
Belum lagi, lanjut Sudiro, saat bencana alam banjir melanda Bumi Oheo, Ruksamin ada ditengah-tengah masyarakat korban banjir.
“Dia pikul beras, dia gendong orang sakit, mereka katakan lagi pencitraan. Pemimpin yang melayani bilang pencitraan,” ujarnya.(cr1)
Komentar