Oknum Petugas SPBU Depan Mako Brimob Sultra Diduga Terima Setoran Dari Pengendara Motor Thunder

Kendari, Metro238 Dilihat

KENDARI – Seorang yang tidak ingin disebutkan identitasnya, pengantri Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite menggunakan motor thunder mengaku membayar petugas SPBU 74.933.01 atau tepatnya Depan Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) agar bisa mengisi secara berkali-kali dalam sehari.

“Sekali masuk itu bayar Rp 2.000, kita bayar di petugasnya,” ungkap seorang pengantri BBM menggunakan motor thunder kepada media ini, Jumat (30/9/2022).

Ia juga membeberkan, bahwa jika di pagi hari hingga siang pengisian berulang kali dibatasi. Namun, siang hingga malam bisa sepuasnya, tergantung kemampuan.

“Sekali mengisi sampai 17 liter, tadi pagi saya dua kali, kalau sekarang (siang) tidak tahu mi ini. Kalau pagi itu tidak boleh mengisi terlalu sering, kalau sudah siang mi sampai kamu capek mi.” bebernya.

Ia mengatakan, sebelum naiknya harga BBM pembayaran kepada petugas sebesar Rp 2.000 itu belum ada.

“Kalau dulu tidak ada, nantipi naik bensin baru membayar,” katanya.

Berdasarkan pantauan media ini saat mengantri bersama pengendara motor thunder itu menyapa rekannya yang menggunakan mobil berkaca gelap diduga juga bermain dengan petugas SPBU.

“Eee kamu lambung kita bela,” sapanya kepada rekannya yang mengendarai mobil berkaca gelap.

“Itumi jagonya mengisi sampai Rp500.000 sekali masuk. Bisa sampai ber ton ton. Drum besar di situ di dalam (mobil) sama dinamo,” ujarnya kepada media ini.

Ia juga mengaku nantinya bensin tersebut bakal dijual kembali secara eceran.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Pengawas SPBU74.933.01 atau biasa di sebut SPBU depan Brimob, Victor membantah tudingan tersebut.

Dia mengklaim, jika sejauh ini para petugas SPBU yang melakukan pengisian ke tangki kendaraan roda dua maupun empat sudah sesuai SOP.

“Itu tidak benar pak, dua atau tiga kali mengisi pun tidak bisa, kami sudah umumkan setiap dua jam melalui pengeras suara, agar petugas tidak melayani roda dua yang melakukan pengisian berulang-ulang,” jelas Victor saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/10/2022).

Victor juga berdalih bahwa tindakan tersebut tidak mungkin dilakukan petugasnya. Sebab, sudah diberikan peringatan oleh atasannya, selain itu, pihaknya memastikan hal tersebut tidak terjadi dan bisa dibuktikan dengan rekaman CCTV yang berada di SPBU.

“Jika ada petugas yang masih mengisi kendaraan roda dua yang melakukan pengisian berulang-ulang maka akan di pecat,” ujar Victor.

Untuk diketahui, berdasarkan instruksi dari Pertamina pengisian BBM menggunakan motor thunder hanya bisa satu kali perhari.

Laporan : To

Komentar