Pemkab Konut Resmi Buka Lelang Jabatan, 16 Kursi PTP Diperebutkan

Daerah, Konawe Utara140 Dilihat

KONAWE UTARA – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi membuka lelang jabatan untuk 16 kursi Pejaba Tinggi Pratama. Saat ini, proses pendaftaran telah berlangsung selama dua hari.

Ketua Tim Seleksi PTP yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Konut, Kasim Pagala mengatakan, proses pendaftaran akan dibuka selama lima hari. Dan jika hingga hari terakhir masih terdapat satu kursi PTP yang belum ada pelamar, maka tim seleksi akan melakukan perpanjangan masa pendaftaran selama tiga hari lagi.

“Sudah dua hari dibuka pendaftaran dari 16 PTP yang ada, kalau itu belum mencapai kita buka lagi selama tiga hari. Selama ini sudah ada beberapa yang mendaftar. Kalau masih ada yang kosong belum ada pelamar, tim pansel akan rapat menentukan sikap. Tapi itu tidak akan terjadi, karena selama ini sudah lama ditunggu seleksi ini,” katanya, Kamis (16/6/2022).

BACA JUGA :  Direktur Eksekutif Explor Anoa Oheo Apresiasi Pemkab Konut Tetapkan Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo Sebagai Jalan Kabupaten

Menurut Kasim Pagala, seleksi 16 kursi PTP berlaku secara umum bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi syarat maka dipersilahkan untuk mendaftar meski dirinya tidak sementara bertugas di Konawe Utara.

“Secara umum, siapapun yang memenuhi syarat silahkan. Kita terima,” ujarnya.

Setelah proses pendaftaran nanti, lanjut Kasim Pagala, tim seleksi nantinya akan melakukan pemeriksaan berkas bagi seluruh pelamar.

BACA JUGA :  Polemik Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo, Wakil Ketua DPRD Konut : Perusahaan Wajib Tuntaskan Hak Warga Pemilik Lahan

“Satu jabatan itu minimal empat pendaftar, kalau lebih dari bagus lagi. Setelah seleksi berkas baru kita lanjut asestmen,” terangnya.

Dia menjamin, seleksi 16 kursi PTP yang sedang berlangsung tidak ada intervensi dari pihak manapun. Baik itu dari Bupati, Wakil Bupati dan juga dirinya selaku Sekda Konawe Utara.

“Tidak ada seperti itu, hoax itu. Tidak ada istilah orang dekat. Seleksi ini dibuka secara obyektif. Siapapun yang memenuhi syarat kita seleksi tanpa pilih kasih. Kalau mampu ok, kalau tidak mampu maaf saja,” tutup Kasim Pagala.

REDAKSI

 

Komentar