KENDARI – Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari akhirnya menghentikan pencarian dua korban hilang di perairan Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Operasi SAR ditutup setelah pencarian hari ketujuh berakhir tanpa hasil. Hingga Sabtu, 17 Juli 2021 pukul 17.00 Wita, dua korban tidak ditemukan tanda keberadaan mereka oleh tim.
Humas Basarnas, Wahyudin menuturkan hingga dalam pencarian hari ketujuh tidak ditemukan tanda-tanda adanya korban. Operasi SAR dinyatakan ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan beberapa hari kedepan.
“Pencarian terhadap korban denga hasil nihil. Mengingat Ops SAR telah memasuki hari ketujuh dan belum ada tanda-tanda diketemukannya korban serta hasil koordinasi tim SAR gabungan termasuk pihak keluarga korban,” ucap Wahyudin.
Prosedur operasi standar atau standar operasional prosedur (SOP) Basarnas, Wahyudi bilang, pencarian akan dihentikan pada hari ke tujuh.
“Ops SAR dinyatakan ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan beberapa hari kedepan. Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban,” jelasnya.
Pemberitaan sebelumnya, seorang Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) dikabarkan tewas usai diterjang gelombang tinggi 1,5 meter. Sementara dua orang lagi dalam proses pencarian.
Dimana seorang bernama Muh Fairuz Nizam dan Robin terseret arus pantai Batu Gong, saat ini Muh Fairuz Nizam telah ditemukan dan Robin masih dalam proses pencarian, tak hanya itu Warga Lokal bernama Muh. Akhir juga ikut terseret arus saat akan memberikan pertolongan kepada korban.
Laporan: Ardiansyah
Komentar