Sungai Meluap, Akses Dua Desa di Konut Terputus

Daerah79 Dilihat

KONAWE UTARA – Curah hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengakibatkan terputusnya akses transportasi darat di dua desa.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Konut, Djasmiddin mengatakan, berdasarkan informasi yang masuk Minggu siang 11 Juli 2021 sungai Paralahuene meluap.

“Memutus akses transfortasi dari Lamonae ke Desa Pondoa Kecamatan Wiwirano,” katanya, Senin dini hari 12 Juli 2021.

Selanjutnya, sungai yang menghubungkan Desa Tambakua ke Kecamatan Langgikima juga meluap sehingga menyebapkan putusnya akses.

BACA JUGA :  Mantan Kepala BKAD Konut Angkat Bicara Terkait Pinjaman Daerah

Sedangkan pada Minggu malam, dirinya bersama tim telah melakukan pengecekan sungai yang ada di Desa Sambandete Kecamatan Oheo. Hasilnya, masih sekitar 2 meter air baru menyebrang ke jalan raya.

“Desa Sambandete itu menjadi acuan BPBD dalam rangka untuk mengerahui bagaimana kondisi air di Kecamatan Wiwirano, Langgikima, Asera, Oheo dan Andowia,” ujarnya.

Akan tetapi setelah dirinya balik ke posko di kantor BPBD Konut, pihaknya mendapat laporan dari warga Desa Laronanga Kecamatan Andowia jika air sudah mulai masuk ke rumah.

BACA JUGA :  Sejumlah Kader DPC Partai Gerindra Dukung Ikbar-Abuhaera di Pilkada Konut

“Kami di lokasi ini, sudah ada beberapa rumah yang terendam dengan ketinggian air 40 centi meter akibat luapan sungai Anggomate. Bahkan sudah menyebrang ke jalan raya di Desa Labungga. Sementara hujan masih terus turun,” terangnya.

Laporan : Mun

Komentar