P3D Konut Endus Dugaan PT BSM dan PT Bosowa Mining Kolaborasi Loloskan Ore Nikel di Blok Mandiodo

Daerah, Konawe Utara117 Dilihat

KONAWE UTARA – Presidium Persatuan Pemuda Pemerhati Daerah (P3D) Konawe Utara, Jefri perlahan mulai membuka tabir atas dugaan keterlibatan PT Bintang Sarana Mineral (BSM) dalam kasus dugaan korupsi PT Antam di Blok Mandiodo.

Kepada media ini, Jeje sapaan akrab Jefri menuturkan, bahkan untuk memuluskan proses pembelian ore nikel hasil penambangan di IUP PT Antam, PT BSM diduga kuat membangun kolaborasi dengan PT Bosowa Mining.

“Kami desak Kejati Sultra untuk memanggil dan memeriksa pimpinan PT BSM pada dugaan korupsi di PT Antam,” katanya, Minggu (3/9/2023).

BACA JUGA :  Mantan Kepala BKAD Konut Angkat Bicara Terkait Pinjaman Daerah

Menurut Jefri, pemeriksaan pimpinan PT BSM dalam dugaan korupsi di PT Antam di Konut adalah perusahaan tersebut diduga kuat sebagai pembeli aktif atau trader dari hasil penambangan di IUP PT Antam.

“Bukti dugaan keterlibatan PT BSM di blok Mandiodo sudah kami kantongi. Kami akan melakukan unjuk rasa di Kejati Sultra sekaligus melaporkan dan menyerahkan seluruh bukti yang kami pegang,” ujarnya.

BACA JUGA :  PENDAFTARAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2024

“Kasus dugaan korupsi di PT Antam harus dibuka secara terang benderang kepada publik. Kuat dugaan kami banyak yang terlibat dalam persoalan tersebut,” lanjutnya.

Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan lagi-lagi salah satu pimpinan PT BSM belum memberikan jawaban. Pesan singkat awak media ini melalui WhatsApp belum juga mendapat jawaban.

Laporan : Mumun

Komentar