MUNA – Kabar gembira bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Muna yang terdaftar dalam usulan penerima bantuan langsung tunai dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pasalnya, dana bantuan senilai Rp 2 juta per orang itu telah cair dan masuk ke rekening masing-masing penerima manfaat. Di Muna sendiri terdapat sebanyak 100 orang pelaku UMKM yang masuk dalam daftar usulan.
Nantinya, tiap penerima tinggal mendatangi kantor unit BPD terdekat di wilayah masing-masing sebagai Bank yang ditunjuk untuk media penyaluran bantuan. Syaratnya, pihak penerima wajib membawa kartu identitas berupa KTP dan tidak bisa diwakili oleh orang lain.
“Dananya sudah bisa dicairkan mulai hari ini (Rabu, 21 Juni 2023). Setiap penerima sudah dikabari melalui kontak masing-masing,” ungkap Kadis Koperasi dan UKM Muna, Hajar Sosi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/6/2023).
Kata dia, kala proses pencairan, terdapat sedikit kendala bagi penerima manfaat yang identitasnya agak berbeda dengan nama yang ada dalam daftar usulan. Namun hal itu telah terkonfirmasi saat diperiksa by Nomor Induk Kependudukan (NIK). Artinya, ada perbedaan huruf dalam nama yang tertulis di KTP dan dan daftar usulan, hanya saja orangnya tetap sama.
“Ada sedikit problem terkait perbedaan nama, tapi NIKnya sama. Hal ini sudah kami laporkan juga ke Provinsi dengan keterangan yang ada. Insya Allah tetap tuntas tersalurkan,” sebutnya.
Mantan Camat Lohia itu juga menerangkan, pasca penyaluran bantuan, tim dari Provinsi didampingi pihak dinas Koperasi Kabupaten bakal turun lapangan untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh penerima terkait pemanfaatannya. Ia menitip pesan, agar dana bantuan itu digunakan sebaik mungkin demi perkembangan dunia usaha yang dimiliki setiap penerima manfaat.
“Nanti akan dievaluasi, apakah mengalami peningkatan atau tidak. Asal jangan digunakan untuk hal lain, karena bantuan itu ditujukan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan dunia usahanya. Dengan begitu akan berdampak positif juga bagi perkembangan daerah kita,” timpalnya.
Hajar menargetkan, kedepan para pelaku UMKM yang ada di Bumi Sowite bisa naik kelas. Pihaknya bakal intens melakukan pembinaan agar perkembangan dunia usaha dapat mengalami peningkatan yang signifikan.
“Dananya memang tidak seberapa, tapi dengan itu kami berharap bisa dimanfaatkan dengan baik dan berpengaruh besar bagi peningkatan usaha para penerima,” tukasnya.
Laporan: Erwino
Komentar