BUTON UTARA – Musyawarah rencanaan pembangunan (Musrembang) yang digelar balai pertemuan Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara untuk tahun 2024 di warnai dengan unjuk rasa oleh masyarakat, Sabtu (11/2/2023).
Tak ayal, akibat adanya aksi demonstrasi, kegiatan Musrenbang sempat diundur karena Kepala Bappeda didampingi Camat Wakorumba Utara terlebih dahulu menerima massa aksi.
Dihadapan massa aksi, Kepala Bappeda Butur, Arifin mengatakan, jika pembangunan itu harus bisa dipilah. Artinya mana pembangunan yang dapat dianggarkan oleh pemerintah daerah, pemerintah pesa dan kelurahan.
“Pembangunan itu bukan hanya untuk hari ini saja yang direncanakan. Akan tetapi, semua akan berkelanjutan,” ungkapnya.
Untuk rencana pembangunan tahun 2024 di Buton Utara, adalah pemantapan dan pemerataan infastruktur, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan asebilitas, kualitas pendidikan dan kesehatan.
“Meski itu bukan wewenang dan tanggungjawab saya untuk menjawab apa yang menjadi tututan teman-teman semua, karena saya Bappeda dan masih ada atasan saya yaitu Bupati, Wakil Bupati dan Sekda. Akan tetapi, tidak apa-apa saya menjelaskan sedikit tentang apa yang menjadi tuntutan teman-teman semua, karena permintaan teman-teman harus orang kabupaten yang menjelaskan,” timpalnya.
“Perlu diketahui bahwa kami dan dan teman-teman OPD lain datang ke Wakorumba Utara itu melakukan Musrenbang. Untuk tuntutan para teman-teman semua itu kan sudah diterima oleh Pak Wakil Bupati kemarin di kantor dan semua akan dirapatkan pada hari Senin mendatang,” sambungnya.
Dirinya beraharap, apa yang menjadi tutuntan masyarakat butuh waktu untuk melakukan. Bukan memakan waktu sehari.
“Teman-teman semua saya berharap marilah kita bersama-sama dalam menyukseskan musrembang ini, karena musrembang merupakan agenda nasional dan penting bagi daerah kita juga terutama kecamatan Wakorumba Utara. Kami akan berupaya usulan-usulan yang belum terealisasi pada tahun sebelumnya insyaallah akan diupayakan dan dapat direalisasikan pada 2024. Oleh karena itu, tadi saya sudah meminta kepada para kepala desa agar mengusul kembali apa yang menjadi usulan pembangunan sebelumnya,” tutupnya
Setelah mendengar penjelasan dari Kepala Bappeda Butur, Arifin, masa aksi membubarkan diri secara damai. Musrembang dilanjutkan dan berjalan dengan baik sesuai jadwal.
Laporan : Safrudin Darma
Komentar