Resmi Dilantik, KPU Sultra Minta PPK Kota Kendari Bekerja Profesional

Politik72 Dilihat

KENDARI – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) lingkup Kota Kendari untuk pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 resmi dilantik di salah satu Hotel di Kendari, Rabu (4/1/2023).

Pelantikan ini ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan PPK Kota Kendari.

Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Abdul Natsir mengatakan, peserta telah dilantik sebagai PPK lingkup Kota Kendari agar menampilkan pemilu yang melayani pemilih ataupun peserta dengan baik, cara profesional, menjaga kemandirian, dan juga integritas sebagai penyelenggara.

“Karena mereka harus menyadari bahwa masyarakat kota itu adalah masyarakat yang memiliki pengetahuan, sehingga tuntutan akan pemenuhan hak mereka itu juga tinggi. Oleh karena itu jika tidak ditopang dengan kemampuan, pemahaman penyelenggaraan pemilu, ini akan menyulitkan dengan bekerja,” kata Natsir.

Pihaknya meminta kepada para peserta yang telah dilantik agar dapat mempelajari tugas, wewenang, dan kewajibannya.

BACA JUGA :  Ketua DPC Dampingi Calon Bupati Ikbar Terima B1KWK Partai Hanura

“Karena PPK Kota Kendari yang kita lantik, itu harus betul-betul memiliki performa yang harus baik,” ujarnya.

Natsir menjelaskan, pelantikan PPK Pemilu 2024, juga dilakukan secara bersamaan di 17 Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara.

“Di 17 Kabupaten/Kota itu juga menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah PPK,” jelasnya.

Ia berharap, seluruh peserta yang dilantik dapat mengetahui fungsi dan tugas serta bekerja secara profesional dalam menjaga kemandirian dan menjaga integritas.

“Karena pemilu itu tidak hanya prosedurnya yang harus terlaksana dengan baik, tapi semua hasilnya juga itu harus diyakini dan dipercayai. Sehingga melayani kepentingan rakyat sebagai penyelenggara pemilu itu dapat dirasakan oleh publik,” harapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Saleh mengungkapkan, peserta yang dilantik harus memegang nilai dan tanggung jawab yang berat dalam melaksanakan pemilu serentak di tahun 2024.

“Mereka harus selalu meningkatkan kapasitas pengetahuan mereka terkait dengan kepemiluan, demokrasi, dan hal lain yang bersentuhan langsung demi menyukseskan pemilu,” ungkap Saleh.

BACA JUGA :  Mantan Bupati Konawe Utara Dukung Ikbar-Abuhaera

Dirinya menekankan agar peserta dapat meningkatkan kapasitas keterampilan yang berkaitan dengan teknis penyelenggaraan pemilu.

“Ini sangat penting, karena namanya regulasi terus berkembang, regulasi mengalami perubahan maka harus diikuti dengan kemampuan teknis dalam penyelenggaraan pemilu 2024,” tegasnya.

Saleh juga berharap, agar peserta selalu berkoordinasi dengan baik dengan seluruh pemangku kepentingan ditingkat Kecamatan. Baik Bawaslu dalam hal ini adalah Panwascam maupun di Camat.

“Yang terpenting adalah semuanya berkaitan dengan tidak terulang lagi dengan Pemungutan Suara Ulang (PSU), dan pelayanan pemilih, karena mereka harus mampu mengkoordinir PPS untuk melakukan pelayanan pemilih dengan baik karena tahapan pertama nanti yang mereka lakukan adalah berkaitan dengan pemilih,” pungkasnya.

Laporan : Anto

Komentar