Petani di Bombana Didorong Kembangkan Tanaman Holtikultura

Bombana, Daerah120 Dilihat

BOMBANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana mendorong para petani di Kecamatan Poleang Timur untuk terus mengembangkan tanaman holtikultura.

Terlebih lagi, Pj. Bupati Bombana menyerahkan bantuan kepada tiga kelompok tani yang ada di Desa Biru, Desa Teppoe dan Kelurahan Bambaea.

Bantuan tersebut berupa bibit cabai, kacang panjang, insektisida, pupuk organik cair dan hansprayer, yang dipastikan menguntungkan para petani.

Pj. Bupati Bombana, H. Burhanuddin mengatakan bahwa sejumlah kegiataan pertanian yang di lakoni oleh petani muda, kini mulai mengembangkan tanaman hortikultura, khususnya cabe merah kriting dan cabai rawit layak diberikan apresiasi.

BACA JUGA :  Soal Polemik di Ruas Jalan Kabupaten Puusuli-Mandiodo, Dishub Konut Sebut Perusahaan Salah Alamat Laporkan Warga ke APH

“Kegiatan ini merupakan salah satu yang bermanfaat bagi kita semua terutama bagi daerah dalam rangka menyiapkan yang dibutuhkan oleh manyarakat,” ungkapnya, Rabu, 26 Oktober 2022.

Katanya, jika produksi melimpah, maka akan menguntungkan. Selain itu bahwa potensi pengembangan tanaman cabe di daerah ini sangat menjanjikan dan terbukti.

“Pemasaran tanaman cabai merupakan salah satu yang mempengaruhi inflasi,” jelasnya.

BACA JUGA :  Kabar Bahagia!, Paslon Ikbar-Abuhaera Bakal Naikkan Honor Aparat Desa dan BPD

Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Bombana, Muhammad Siarah mengatakan, area tanam cabe merah maupun cabe keriting di Kecamatan poleang Timur, masih bersifat tanaman spot.

“Pola panen cabe besar maupun cabe rawit disesuaikan dengan pola tanam untuk menjaga kestabilan stok dan harga, pola sepanjang tahun yang terbesar panen menjelang hari raya dan salah satu yang mepengaruhi inflasi,” katanya.

 

Laporan: Abdul Muis

Komentar