Tipidter Krimsus Polda Sultra Temukan Aktivitas Diduga Ilegal Mining di Blok Boenaga

Hukum, Kendari, Metro146 Dilihat

KENDARI – Patroli intens Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), temukan adanya aktivitas ilegal mining di wilayah Boenaga, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Konawe Utara (Konut).

Hal itu diungkapkan, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra, AKBP Priyo Utomo. Kata dia, patroli yang dilakukan tim satu dan dua pada Rabu, 19 Oktober 2022 lalu menemukan adanya aktivitas diduga ilegal mining di Boenaga, Kecamatan Lasolo Kepulauan.

“Pada saat tim patroli di kawasan Boenaga, kami menemukan aktivitas yang patut dicurigai ilegal mining,” kata Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus, Senin (24/10/2022).

Sehingga aktivitas di lokasi tersebut kemudian dihentikan, sejumlah alat berat yang digunakan dipolice line, dan beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Aktivitas itu (diduga ilegal mining) dilakukan PT DMN dengan inisial pemiliknya adalah SP. Saat ini kami masih pengembangan guna penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Priyo.

BACA JUGA :  Diduga Cemarkan Nama Baik, Kuasa Hukum Bupati Konut Laporkan Korlap Rumpun Muda Nusantara ke Polda Sultra

Lebih lanjut, perkara ini masih dalam proses penyelidikan untuk kelengkapan unsur dan bukti-bukti yang ada.

“Apabila nanti terbukti kegiatan tersebut adalah ilegal mining, maka akan diproses hukum lebih lanjut,”

Mantan Kanit Resmob Polda Jateng itu juga menyebutkan, patroli mining ini adalah sebagai tindak lanjut dari perintah dan atensi pimpinan Polri dalam mencegah dan menindak ilegal mining.

“Dalam menindak lanjuti perintah dan atensi pimpinan Polri, Subdit IV Tipidter Ditreakrimsus Polda Sultra dalam minggu ini dan seterusnya akan melaksanakan patroli pertambangan untuk mencegah terjadinya penambangan liar yang tidak dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang sah,” jelas AKBP Priyo Utomo.

Untuk memaksimalkan patroli tersebut, Tipidter membentuk empat tim, yang terdiri dari tim satu, dua, tiga dan empat. Masing-masing tim bergerak tunggal, ada pula tim gabungan karena mengingat kondisi wilayah yang ada di lokasi-lokasi yang terindikasi terjadi banyak ilegal mining sulit dijangkau.

BACA JUGA :  Diduga Cemarkan Nama Baik, Kuasa Hukum Bupati Konut Laporkan Korlap Rumpun Muda Nusantara ke Polda Sultra

Tim satu dan dua, jelas Priyo, melakukan patroli di wilayah Konawe Utara, mulai dari kawasan Mandiodo, Marombo, Boenaga dan sekitarnya.

“Saat patroli di Konawe Utara inilah tim menemukan aktivitas yang patut dicurigai ilegal mining,” bebernya.

Tim tiga melakukan patroli di wilayah Kolaka. Di Kolaka tim tidak menemukan adanya aktivitas ilegal mining. Situasi juga kondusif, dan tidak ditemukan pelanggaran.

Tim empat melakukan patroli di Kolaka Utara di wilayah Totallang hinghlga Batu Putih dan menemukan adanya aktivotas ilegal mining. Kemudian patroli dilanjutkan di wilayah Konawe Selatan dan sekitarnya.

“Setelah tim kembali dari patroli, kami akan mengumpulkan tim untuk melakukan analisa dan evaluasi, serta melakukan perbaikan apa-apa yang perlu dibenahi, agar ke depan kegiatan patroli lebih fokus, evektif dan evisien,” pungkasnya.

 

Laporan : Renaldy

Komentar