MUNA – Sebagai kaum pemuda yang enerjik dan perhatian akan kebutuhan masyarakat, La Iman Supa bertekad maju mencalonkan diri sebagai calon kepala Desa Parida Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna. Kini, ia telah ditetapkan sebagai calon dengan nomor urut 3.
Tekadnya untuk maju sebagai cakades bukannya tanpa alasan. Ia melihat perkembangan zaman memerlukan seorang pemimpin yang muda, enerjik juga komunikatif hingga dapat mewujudkan perubahan di wilayah desa.
Demikian pula, harus peduli apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, apalagi di tengah pandemi hingga kini kenaikan harga BBM.
“Sebagai pemimpin saat ini harus membangun komunikasi, baik dengan pemerintah daerah sehingga program yang ada perlu turun di Desa,” ujarnya, Rabu (19/10).
Wakil ketua BPD Parida itu mengaku, jika seorang pemimpin yang memiliki kemampuan untuk membangun komunikasi yang baik dengan pihak pemerintah, maka nantinya tak akan sulit untuk mendatangkan program-program yang pro rakyat.
“Pemimpin juga harus pandai membangun komunikasi dengan pihak pemerintah. Jadi tidak hanya tunggu saja di desa” sebutnya.
Mantan jurnalis ini juga mengatakan, pimpinan Desa mesti peka terhadap kebutuhan- kebutuhan masyarakat yang kesulitan dalam berurusan. Untuk itu, ia sebagai orang yang biasa terjun di lapangan tak kaget lagi dengan hal-hal seperti itu.
“Selama jadi wartawan, kita sudah terbiasa membantu orang yang merasa kesulitan untuk berurusan, baik di Disdukcapil, Dinas Sosial maupun yang lain-lain,” ungkapnya.
Selain itu, di bidang olahraga, ayah satu anak itu sangat peduli dalam penyaluran bakat anak-anak muda yang punya potensi untuk dikembangkan. Makanya, ia kerap mengadakan event yang berhubungan dengan dunia olahraga.
“Disisi lain sebagai wadah penyalur bakat, selain itu, kampung jadi ramai dan ada peningkatan pendapatan masyarakat melalui usaha UMKM,” terangnya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat Desa Parida agar memberikan doa dan dukungan sehingga dirinya dapat diamanahkan menjadi seorang Kepala Desa.
“Persoalan berhasil dengan tidak, kita berserah diri pada yang maha kuasa. Yang penting sudah berusaha dan berdoa,” imbuhnya.
“Kalau sudah dihendaki, tidak ada yang bisa menghalangi itu,” timpalnya.
Laporan: Erwino
Komentar