Wakil Ketua II DPRD Konawe Utara Reses di Kecamatan Andowia, Ini Sejumlah Usulan Warga Terhadap Legislator Partai Golkar

Advetorial53 Dilihat

WANGGUDU – Program reses seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), dimanfaatkan sebaik mungkin seluruh wakil rakyat untuk turun menyerap langsung aspirasi konstituennya.

Tak terkecuali Wakil Ketua II DPRD Konawe Utara, Muhardin. Pada reses II Tahun 2025 kali ini, politisi Partai Golongan Karya itu dilaksanakan di Desa Anggolohipo Kecamatan Andowia yang dihadiri masyarakat Desa Banggarema, Amolame, Lahimbua dan Lamondowo.

Kepala Desa Anggolohipo, Tamrin memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan reses yang diadakan 3 (tiga) kali dalam setahun mengharapkan seluruh masyarakat yang hadir agar benar-benar memamfaatkan kegiatan tersebut untuk mengajukan program kepada wakil rakyat.

“Silahkan suarakan aspirasi dihadapan anggota dewan kita, mumpung kegiatan reses ini dikhususkan untuk kita semua yang hadir,” ujarnya dalam reses yang digelar belum lama ini.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Konut, Muhardin paham betul jika dirinya lahir dari rakyat maka ia hadir di tengah-tengah masyarakat menampung aspirasi dan harapan konstituennya.

“Kalian bertanya saya menjawab, kalian meminta saya berikan, selama dalam hal kebaikan,” kata Muhardin.

Antusias warga yang hadir dengan semangat menyampaikan berabagam permintaan disesi jaring asmara (Jaring aspirasi masyarakat). Beberapa warga dari desa yang berbeda sama-sama mengharapkan bantuan mesin pencacah nilam untuk menghadapi masa panen nanti dan seterusnya.

BACA JUGA :  KPU Konut Tetapkan Ikbar-Abuhaera Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Ketua Tim Harian : Mari Sambut Pemimpin Pilihan Rakyat

Dalam sesi ini perwakilan dari kecamatan yang di wakili oleh Ibu Camat Andowia juga mengusulkan Pengadaan ILP, (Integrasi Layanan Premier) salah satu alat pelayanan Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu) untuk semua desa yang ada di Kecamatan Andowia.

Selain itu disektor yang lain salah seorang warga Desa Banggarema mengharapkan bantuan untuk normalisasi kali,  perbaikan bronjong yang sudah rusak, perbaikan deker, dan pengoperasian PDAM yang sudah ada tapi belum mengalir.

Aspirasi umum dari desa lain juga disampaikan diforum ini seperti Peningkatan JUT di Desa Anggolohipo, permintaan bibit sawit di Desa Banggarema, Bantuan rumah Ibadah dan difungsikannya pasar yang ada di Desa Lahimbua, Pembuatan bronjong di Desa Lamondowo dan masih banyak masukan dari masyarakat yang hadir dalam reses ini. Kepala Desa Lamondowo Bapak Muslan tak ketinggalan dalam menyampaikan aspirasi, beliau meminta mesin pencacah nilam dikarenakan di Desa Lamondowo banyak juga warga yang bertani nilam.

BACA JUGA :  Bupati Ikbar Dijadwalkan Salat Idul Fitri di Masjid Raya As Salam Wanggudu

Dalam menanggapi aspirasi dan keluhan-keluhan langsung dari masyarakat, Wakil Ketua II, Muhardin menyampaikan langsung akan membantu Rp100 juta untuk pembangunan rumah ibadah yang ada di Desa Lahimbua.

“Untuk peningkatan JUT dan bibit sawit ataupun nilam saya akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Tapi kalo bibit nilam dan sawit, Insya Allah saya akan bantu secara pribadi,” imbuhnya.

Dalam acara reses ini, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia ( APINDO ) Konawe Utara, Ariansyah Manaf juga turut hadir dan mengikuti proses penjaringan aspirasi oleh Anggota DPRD Konawe Utara.

Dirinya memberikan masukan terkait program kedepan untuk Pemerintah kabupaten Konawe Utara. Diantaranya, sistem perkantoran swasta satu atap disingkat SIKASTA.

“program ini untuk memudahkan melakukan koordinasi antara pihak swasta dan pemerintah daerah setempat termasuk masyarakat sekaligus dapat meningkatkan PAD melalui penyewaan tempat yang disediakan oleh pemerintah Daerah,” ujarnya.

Katanya, dengan adanya SIKASTA, dia berharap Pemerintah Daerah Konawe Utara memberikan ruang untuk program usulan ini dengan menyediakan lokasi tempat berdirinya kantor satu atap di lingkungan perkantoran dalam bentuk sewa atau kontrak.

Redaksi

Komentar