WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama kepolisian resort (Polres) setempat beberapa hari ini turun lapangan melakukan aksi bersih-bersih seluruh pangkalan gas LPG 3 Kg.
Aksi bersih-bersih bagi oknum pemilik pangkalan yang nakal dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Abuhaera dan Kapolres AKBP Rico Fernando, di sela-sela safari ramadhan.
Momentum safari ramadhan di tiap kecamatan tersebut, tak ayal Wakil Bupati Abuhaera melakukan sidak dengan mendatangi langsung pangkalan gas LPG 3 kg yang ada di wilayah tersebut.
Dalam aksi itu, Wakil Bupati Abuhaera acap kali menemukan oknum pemilik pangkalan gas LPG 3 kg yang memanipulasi harga tabung gas bersubsidi tersebut diatas dari harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Padahal jika merujuk pada standar harga eceran tertinggi (HET), gas LPG 3 kg harusnya dijual dengan harga Rp23 ribu. Namun, dalan sidak tersebut ditemukan oknum nakal pemilik pangkalan menjual diharga Rp25 ribu bahkan Rp28 ribu.
Meski ditemukan sejumlah pelanggaran, Wakil Bupati Abuhaera dan Polres Konut masih memberikan pembinaan kepada oknum nakal tersebut dengan catatan tidak mengulangi perbuatannya.
Sidak yang dilakukan orang nomor dua di Konawe Utara itu adalah menjawab keluhan masyarakat di daerah itu akan langkah dan mahalnya gas bersubsidi itu, apalagi dimomen bulan suci ramadhan ini.
Pada kesempatan, Wakil Bupati Abuhaera meminta seluruh masyarakat untuk turut andil melakukan pengawasan kepada seluruh pangkalan gas LPG 3 kg.
“Kepada masyarakat saya meminta agar ikut mengontrol permainan pangkalan. Jika menemukan oknum pangkalan menjual dengan harga diluar ketentuan pemerintah saya minta tidak segan-segan untuk melapor kepada pihak berwajib,” kata Abuhaera, saat melakukan sidak pangkalan gas LPG 3 kg di Kecamatan Langgikima, Rabu (12/3/2025).
Redaksi
Komentar