WANGGUDU – Bupati Ruksamin menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Tahun 2025 sebesar Rp1,43 triliun.
Penetapan ini dilakukan dalam rapat paripurna di Aula Anawai Ngguluri, Kantor Bupati Konawe Utara, Selasa (31/12/2024).
Rapat tersebut sekaligus membahas perubahan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 terkait penyertaan modal Pemerintah Daerah Konawe Utara pada PT Bank Pembangunan Daerah Sultra.
Acara ini ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan dokumen Peraturan Daerah (Perda) oleh Bupati kepada Sekretaris Daerah Konawe Utara.
Bupati Ruksamin menyampaikan apresiasi kepada DPRD, Tim TAPD, dan unsur OPD atas kerja keras dalam menyelesaikan tahapan perencanaan APBD.
“Penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada pimpinan dan anggota DPRD, Tim-TAPD, dan unsur OPD yang telah bekerja maksimal mengawal semua proses perencanaan,” ujar Ruksamin.
Rincian APBD Konawe Utara Tahun 2025 sebagai berikut, untuk pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp1,36 triliun, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp30,86 miliar, pendapatan transfer Rp1,33 triliun, lain-lain pendapatan daerah yang sah: Rp6,2 miliar.
Sementara itu, alokasi belanja daerah ditetapkan sebesar Rp1,43 triliun, dengan rincian. Belanja operasi sebesar Rp924,81 miliar, belanja modal Rp283,21 miliar, belanja tidak terduga Rp20 miliar dan belanja transfer: Rp208,67 miliar.
Untuk itu, lanjut Ruksamin, alokasi belanja daerah telah disesuaikan dengan Permendagri Nomor 15 Tahun 2024, dengan fokus pada prioritas pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Pemda Konut telah mengalokasikan anggaran berdasarkan target kinerja pelayanan publik tiap-tiap urusan pemerintahan. Fokusnya adalah pencapaian prioritas pembangunan daerah,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa program, kegiatan, dan subkegiatan yang dianggarkan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan mencapai sasaran pembangunan.
Diketahui, acara penetapan ini dihadiri Wakil Bupati Konut Abuhaera, Ketua DPRD Konut Herman Sewani, serta Forkopimda Konut.
Redaksi
Komentar