KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin membuka secara resmi sosialisasi program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), bertempat di Aula Anawai Ngguluri, Selasa (14/6/2024).
Acara yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Kendari itu, fokus utama yakni memberikan pemahaman kepada aparat desa yang belum meraih gelar sarjana.
Bupati Ruksamin dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi yang dilakukakan merupakan langkah strategis untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa.
Bagi Mantan Ketua DPRD Konut itu, dengan SDM yang unggul, penyelenggaraan pemerintahan di desa diharapkan menjadi lebih berkualitas dan memadai.
Selain itu, lanjut Ruksamin, sosialisasi yang dilakukan adalah salah satu bagian dari upaya mewujudkan visi Konasara dan visi Indonesia emas tahun 2045.
Olehnya itu, dirinnya mengajak seluruh aparat desa untuk mengikuti sosialisasi dengan serius dan memanfaatkan program kuliah yang ditawarkan.
“Saya menekankan bahwa proses seleksi dan tes akan diserahkan kepada universitas, sehingga tercipta kompetisi sehat di antara para peserta. Sebagai bentuk dukungan konkret, saya menyampaikan bahwa seluruh biaya pendidikan untuk program RPL bagi aparat desa ini akan ditanggung oleh pemerintah daerah,” kata Ruksamin.
Di akhir acara ini, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Kendari dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Konawe Utara.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Konawe Utara dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Redaksi