MUNA – Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sebab belanja pegawai saja sudah mencapai diatas 60 persen dati total APBD.
Nah oleh sebab itu sangat dibutuhkan hadirnya investor untuk dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi serta menyerap lapangan pekerjaan.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Muna menilai dengan adanya investor yang masuk di daerah, bakal menjadi solusi dan sekaligus menjawab ketertinggalan yang tidak bisa hanya dituntaskan oleh APBD.
“Kalau hanya mengharapkan APBD saya yakin kita akan terus ketinggalan dari kabupaten lain yg ada di Sulawesi Tenggara. Kita perlu menghadirkan investasi baik di bidang perikanan, pertambangan, pertanian dan pendidikan. Makanya dibutuhkan kerjasama seluruh pihak untuk mendukung hadirnya investor di daerah kita,” ungkap Ketua Kadin Muna, LM Rafidin, Minggu 29 Oktober 2023.
Untuk itu, Kadin Muna yang dinahkodai Rafidin bersedia untuk bersama-sama pemerintah daerah (Pemda) mengambil langkah-langkah konkrit mewujudkan hal tersebut.
“Kami siap membantu menambahkan ide-ide terwujudnya investasi ke depan di Kabupaten Muna,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua bidang investasi Kadin Muna, Harfin mengatakan, disisi lain Pemda diharapkan dapat menjamin keamanan dan kenyamanan, serta menyiapkan regulasi dan memberikan kemudahan dalam perizinan bagi para investor.
“Kami (Kadin) siap mengkonsolidasikan peluang dan potensi yang ada, baik di bidang pertanian, perkebunan, pertambangan dan perikanan. Tentunya juga bidang industri, yang mana industri di Muna berdasarkan data statistik hanya satu persen,” ucap Harfin.
Olehnya itu menurut Harfin, untuk meningkatkan hal tersebut dibutuhkan kerja sama semua pihak baik, Pemda, masyarakat dan dunia usaha, yang outputnya mengacu pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi harapannya ke depan, Muna mau tak mau harus menggenjot investasi untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi, serta menyerap lapangan kerja. Tentu tidak bisa jika hanya bergantung pada APBD saja,” sebutnya.
Kontraktor Muda itu juga bilang, Muna ke depan harus membuka lebar investasi. Nah peran kami mendatangkan investor dengan syarat Pemda menyiapkan regulasi, perizinan yang mudah, dan tentunya juga keamanan dan kenyamanan.
“Soal hilirisasi industri nikel yang ada di Sultra, daerah kita juga punya kawasan strategis untuk penempatan smelter,” tukasnya.
Laporan: Erwino