KONAWE UTARA – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menerima 150 mahasiswa Prodi D-III Poltekes Kemenkes Kendari untuk melaksanakan praktek klinik kebidanan (PPK) di daerah itu.
Acara penerimaan 150 mahasiswa itu berlangsung di Aula Anawaingguluri Kantor Bupati Konawe Utara, dihadiri langsung Bupati Ruksamin, jajaran Forkopimda, asisten / staf ahli, Kepala OPD, serta Kepala Puskesmas se Konut, Senin (2/10/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Ruksamin berpesan kepada para mahasiswa untuk melaksanakan PKK dengan baik, penuh dedikasi tinggi dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami siap berkolaborasi dengan adik-adik sekalian. Data ibu hamil dari yang usia kandungan O bulan sampai yang akan melahirkan besok kami sudah pegang,” kata Ruksamin.
Begitu pula data bayi dan balita di Kabupaten Konawe Utara semua tersedia, lanjut Ruksamin, yang mana data ini dapat menjadi rujukan bagi mahasiswa dalam memberikan pelayanan.
“Untuk itu, diakhir pelaksanaan PKK II, saya minta laporan dari adik-adik sekalian tentang capaian selama turun langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Ruksamin juga menyadari sepenuhnya tentang peran penting bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Peran bidan tidak akan tergerus oleh perkembangan zaman. Dalam era digitalisasi seperti saat ini, peran bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak akan pernah tergantikan,” imbuhnya.
“Tidak mungkin bayi yang akan lahir bisa di download. Untuk itu, adik-adik yang hari ini memilih untuk menjadi bidan, lakukan tugas mulia anda semua dengan penuh ketulusan dan keikhlasan, bekali diri anda dengan ilmu agama, karena kasih sayang apapun orang tua kepada bayinya, adik-adik sekalianlah yang akan menyentuh untuk pertama kali saat bayi tersebut lahir ke dunia,” sambung Mantan Ketua DPRD Konut itu.
Sebagai bentuk dukungan kepada mahasiswa kebidanan Poltekes Kemenkes Kendari, Pemkab Konawe Utara menyiapkan bantuan konsumsi di Rumah Sakit dan Puskesmas yang akan menjadi lokasi PPK.
Sementara itu, Wakil Direktur Poltekes Kemenkes Kendari, pelaksanaan PKK II di Kabupaten Konawe Utara adalah sebagai sarana dalam mengimplementasikan interprofesionalisme education agar menjadi interprofesionalisme collaboration.
“Yang mana mahasiswa di tuntut untuk dapat berkolaborasi dalam penyelesaian masalah kesehatan yang ada di lapangan, seperti kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu dalam masa nifas, bayi serta balita,” katanya
Lanjutnya, pihak Poltekes Kemenkes Kendari berterima kasih kepada Pemkab Konut yang telah memberikan penyambutan terbaik.
Redaksi