Tingkatkan SDM, Bupati Konut Bangun Kerjasama Dengan Badan Riset SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan

Advetorial117 Dilihat

KONAWE UTARA – Bupati Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin tak henti-hentinya membuat program peningkatan sumber daya manusia di Bumi Oheo.

Terbaru, Bupati Ruksamin membangun kerjasama melalui MoU dengan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Surabaya (19/9/2023).

Kerjasama dengan BRSDMKP Kementerian Kelautan dan Perikanan bertujuan dalam peningkatan kapasitas dan pemberdayaan SDM bidang kelautan dan perikanan, penyelenggaraan IPTEK, dan pemanfaatan sumber daya keluaran dan perikanan di Konut.

Dalam acara tersebut, Bupati Ruksamin diberikan kesempatan memaparkan potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Konawe Utara.

Kata Bupati Ruksamin, sektor perikanan Konawe Utara untuk hasil tangkap dan budidaya perikanan sangat melimpah.

Ketgam : Bupati Ruksamin usai penandatanganan MoU dengan Badan Riset SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Konawe Utara cukup kaya dengan sumber daya perikanan tangkap, dengan rata-rata capaian perikanan tangkap sebesar 6,01% dari PDRB Kabupaten Konawe Utara,” kata Ruksamin.

Lanjut Ketua DPW PBB Sultra itu, untuk perikanan budidaya merupakan program unggulan di Konawe Utara.

“Jenis perikanan yang dibudidayakan antara lain udang windu, kepiting, ikan mas, ikan lele, ikan mujair serta masih banyak lagi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Gelar Kampanye Akbar, Paslon Ikbar-Abuhaera Optimis Menang Besar Pilkada Konut

“Produksi perikanan tangkap tahun 2022 sebesar 15.141,95 ton, dengan jenis ikan
tangkap antara lain, ikan sebesar 14.311,16 ton, Kepiting 280,08 ton, udang
131,83 ton, dan kerang sebesar 418,88 ton,” sambung Mantan Ketua DPRD Konut itu.

Masih kata Ruksamin, untuk perikanan budidaya, dari potensi yang ada sebesar 1.196,123 hektare, telah diolah sebesar 941,091 hektare. Diantaranya, kolam air tawar seluas 139,471 hektare, tambak seluas 785,12, KJA Laut seluas 12 heltare, serta kolam batu sebesar 4,5 hektare.

Ketgam : Bupati Ruksamin saat menyerahkan cinderamata berupa labtop.

“Total produksi perikanan budidaya tahun 2022 sebesar 10.055.049 ton, yang terdiri dari pembesaran kolam air tenang sebesar 1.931,300 ton, jaring apung laut 620,166 ton, serta tambak sederhana sebesar 7.503,583 ton,” ungkapnya.

Dengan SDA yang melimpah, tutur Ruksamin, untuk pemasaran produksi perikanan budidaya serta perikanan tangkap di Kabupaten
Konawe Utara selain untuk kebutuhan lokal, juga dipasarkan di kabupaten/kota
terdekat. Seperti Kabupaten Konawe, Morowali dan Kota Kendari.

“Sektor-sektor unggulan ini dikelola dengan sumber daya manusia yang mumpuni
sehingga dapat dimanfaatkan
sebesar-besarnya untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Konawe Utara,” imbuhnya.

BACA JUGA :  PT BSJ Serahkan Ambulance Laut dan Gelar Sunatan Masal

“Pemerintah daerah berkonsentrasi
penuh dalam pengelolaan dan peningkatan produksi perikanan yang ada agar
peningkatan ekonomi masyarakat dapat tercapai sejalan dengan visi Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing,” lanjutnya.

Ketgam : Suasana ruangan penandatangan MoU.

Ruksamin menambahkan, kini fokus Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam sektor perikanan tertuang pada misi ke 3, yakni mewujudkan keadilan sosial dan nilai tambah dalam pengelolaan sumberdaya alam guna meningkatkan daya saing ekonomi.

“Sasaran pertama adalah meningkatnya pertumbuhan sektor – sektor unggulan daerah. Strategi yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan produktivitas perikanan melalui pembinaan nelayan tangkap dan budidaya, penyediaan sarana prasarana dan pengembangan pola kemitraan,” katanya.

“Arah kebijakan tahun 2023, peningkatan pengelolaan sektor perikanan melalui pemberdayaan nelayan, akses permodalan, pemasaran dan daya saing produksi. Keberhasilan pembangunan sektor perikanan dapat ditunjukkan dengan Nilai Tukar Nelayan (NTN) yang semakin baik,” tutupnya.

Dalam acara tersebut dilanjutkan penyerahan cinderamata dan juga penyerahan bantuan Laptop untuk para taruna politeknik kelautan dan perikanan tahun 2023 yang tersebar di Jembrana dan Bitung.

Redaksi

Komentar