Konut Wakili Sultra dan Indonesia Tengah Launching Kampung Moderasi Beragama, Bupati Ruksamin : Kita Sudah Siapkan Dua Desa

Daerah, Konawe Utara99 Dilihat

KONAWE UTARA – Kabupaten Konawe Utara ditunjuk sebagai kabupaten perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Indonesia Tengah, untuk mengikuti launching Kampung Moderasi Beragama secara daring bersama Provinsi Jawa Timur sebagai perwakilan Indonesia Barat dan Provinsi Papua Barat sebagi perwakilan Indonesia Timur, yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama.

Launching Kampung Moderasi Beragama, yang diselenggarakan di Aula Hotel Oheo, Rabu (26/7/2023) yang dilanjutkan dengan kegiatan dialog kerukunan umat beragama itu bersama Kanwil Kemenag Sultra.

Turu hadir dalam acara tersebut, Bupati Konawe Utara, Ruksamin, Wakil Bupati, Abuhaera, Kakanwil Kemenag Sultra M Saleh, Forkopimda, Asisten/Staf Ahli, kepala OPD, tokoh Agama, serta penyuluh Agama se Kabupaten Konawe Utara.

BACA JUGA :  Soal Polemik di Ruas Jalan Kabupaten Puusuli-Mandiodo, Dishub Konut Sebut Perusahaan Salah Alamat Laporkan Warga ke APH

Bupati Ruksamin mengatakan, untuk mengikuti program tersebut, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara telah menyiapkan dua desa, yaitu Desa Pariama Kecamatan Langgikima dan Dese Wacumelewe Kecamatan Wiwirano.

Bagi Mantan Ketua DPRD Konut itu, kampung moderasi beragama merupakan tempat yang sesuai untuk mewujudkan umat beragama sebagai bagian dari kemanusiaan.

“Kampung moderasi beragama ini merupakan tempat untuk menghilangkan sekat antar manusia, baik itu suku, agama, maupun ras. Keberagaman bukan menjadi penghalang untuk kita bisa hidup rukun dan aman,” kata Ruksamin.

BACA JUGA :  KPHP XIX Laiwoi Utara Diminta Fokus Jaga Kawasan Hutan dari Penambangan Ilegal Tahun 2025

Untuk itu, Bupati dua periode itu berharap praktek moderasi dalam beragama dan pemahaman yang benar atas praktek keagamaan dapat menjadi tameng dalam menghalau akses negatif yang dapat mengancam keutuhan NKRI dan menghalau dampak negatif dari globalisasi dan modernisasi yang dapat mengganggu kerukunan umat beragama yang selama ini telah dibina.

Redaksi

Komentar