MAKASSAR – Panglima Daerah (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso tekankan kepada seluruh jajarannya untuk menjaga rasa aman dan nyaman menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pangdam XIV/Hasanuddin memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan (Dansat) dan Kepala Bagian Pelaksana Kodam (Kabalakdam) jajaran yang berada di tiga Provinsi, yakni di Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pengarahan itu dilakukan baik secara langsung maupun virtual (video conference), terpusat di Ruang Bina Yudha (RBY) Makodam XIV/Hasanuddin, Kota Makassar. Senin (24/07/2023).
Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini mengingatkan beberapa hal tentang penekanan yang harus dilaksanakan oleh para Dansat dan Kabalakdam jajarannya, khususnya terkait dengan Netralitas TNI dalam Pemilu.
Meyjen Totok memerintahkan agar seluruh satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin mengimplementasikan lima 5 butir netralitas TNI seperti tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada partai politik maupun paslon.
“Yang kedua tidak memberikan fasilitas sarana dan prasarana milik Kodam XIV/Hasanuddin untuk digunakan sebagai sarana kampanye,” kata Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso.
Dan ketiga yaitu, keluarga Prajurit dan PNS Kodam XIV/Hasanuddin dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih. Keempat tidak memberikan tanggapan, komentar dan mengupload apapun terhadap kegiatan politik pemilu.
“Terakhir, menindak tegas Prajurit dan PNS Kodam XIV/Hasanuddin yang terbukti terlibat politik praktis,” tegas Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso.
Menurutnya hal ini pun telah disampaikan oleh Panglima TNI, Laksamana TNI H. Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, serta dalam Logo Pemilu Damai Kodam XIV/Hasanuddin yang sudah dilaunching beberapa hari lalu.
“Saya ingin kita bekerja yang terbaik, apa yang kita lakukan bermanfaat untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), masyarakat dan untuk satuan kita Kodam XIV/Hasanuddin,” harap Mayjen Totok.
Lebih lanjut Pangdam mengingatkan terkait hal-hal yang masih terjadi, yang merugikan diri sendiri maupun Kesatuan. Pangdam meminta kepada para Dansat untuk meyakinkan prajuritnya sehingga tidak ada yang melakukan hal-hal negatif maupun terlibat dalam kasus apapun dengan tetap berpedoman pada Slogan Kodam XIV/Hadanuddin 6K Di Hati Kita (Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan).
Di akhir pengarahannya, Jenderal bintang dua ini mengucapkan terima kasih kepada jajarannya yang telah melaksanakan program-program yang sudah diperintahkan, seperti Jumat Berkah, Minggu Berkah dan beberapa program lainnya.
“Saya berterima kasih banyak atas program yang sudah direncanakan sehingga dapat berjalan baik dengan keterlibatan prajurit, PNS dan Persit Kodam XIV/Hasanuddin yang turut serta dalam membina Sinergitas, Soliditas TNI bersama masyarakat,” tutupnya.
Laporan: Renaldy
Komentar