Kooperatif, La Ode Gomberto Siap Bantu KPK Berantas Korupsi

Daerah, Muna130 Dilihat

MUNA – La Ode Gomberto akhirnya buka suara terkait penggeledahan yang dilakukan oleh KPK dirumah pribadinya yang berada di Jalan Kelinci, Kelurahan Raha III pada 11 Juli 2023 kemarin.

Menurutnya, penggeladahan itu berkaitan dengan statusnya sebagai saksi dalam kasus penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 pada PT SMI sebesar Rp 210 Miliar.

Sebelum melakukan penggeledahan, tim KPK terlebih dulu menyampaikan pemberitahuan pada Ketua DPC Partai Gerindra Muna itu.

“Saat itu saya bersama karyawan sedang berada di lokasi kerja. Sebagai bentuk tindakan yang koperatif, saya menuju rumah dan mempersilahkan tim KPK untuk melakukan penggeledahan dan saya saksikan prosesnya,” ujar Gomberto saat press release di kantor DPC Gerindra Muna, Rabu (12/7).

BACA JUGA :  Polemik Ruas Jalan Puusuli-Mandiodo, Wakil Ketua DPRD Konut : Perusahaan Wajib Tuntaskan Hak Warga Pemilik Lahan

Founder PT Mitra Pembangunan Sultra (MPS) itu juga meluruskan kabar yang beredar bila dirinya ditangkap oleh KPK dan telah dibawa ke Jakarta.

“Itu tidak benar. Tentu saja isu tersebut merugikan saya, namun saya tetap fokus pada aktivitas saya. Tentu saja saya selalu kooperatif dan berkomitmen membantu KPK dalam proses penegakan hukum,” akunya

Kontraktor ternama di Bumi Sowite itu juga bilang, jika dirinya menghormati proses hukum dan siap bekerja sama dengan lembaga penegak hukum KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi sebagaimana menjadi komitmen besar Partai Gerindra untuk membebaskan negeri ini dari praktek korupsi.

BACA JUGA :  Sejumlah Kader DPC Partai Gerindra Dukung Ikbar-Abuhaera di Pilkada Konut

“Saya selalu berkomitmen terhadap apa yang saya niatkan untuk mengabdi kepada masyarakat,” imbuhnya.

“Pemberitaan-pemberitaan miring terhadap saya, saya anggap sebagai bentuk cobaan yang harus saya sikapi dengan sabar. Saya meyakini, dengan niat yang baik, kerja keras dan sabar kita akan selalu dipertemukan dengan hal-hal baik di kehidupan ini,” timpalnya.

Sementara itu Juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan adanya penyidikan tim KPK di Muna terkait pengembangan penyidikan dugaan tipikor pengurusan dana PEN.

“Betul. Pengembangan penyidikan perkara dugaan korupsi pengurusan dana PEN,” singkatnya.

Laporan : Redaksi

Komentar