Antisipasi Kenaikan Harga Sembako di Bulan Ramadhan, Pemkab Butur Rapat Bersama TPID

Buton Utara, Daerah108 Dilihat

BUTON UTARA – Dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pokok pada bulan Ramadhan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton Utara (Butur), menggelar rapat bersama Tim Pengendali Inflasi (TPID).

Selain rapat bersama TPID, Pemkab Buton Utara juga melakukan operasi pasar guna menekan kenaikan harga sejumlah sembilan bahan pokok, pada Rabu (29/3/2023).

Rapat TPID dipimpin oleh Wakil Bupati, Ahali diikuti Perwira Sandi Kodim 1429, Letda Dirwanto, Kepala dinas Perdagangan, Tasir, Kadis Pertanian, Yusuf, Kadis Koperasi, Abdul Syukur, Kadis Perhubungan, Tayeb, serta Kepala BPS, Kabulog, Bidang Ketahanan Pangan dan Camat Kulisusu.

Sejauh ini, harga sejumlah barang di Butur memiliki Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi pada bulan Ramadan antara lain beras, telur ayam ras dan cabai rawit. Komoditas tersebut mengalami kenaikan akibat keterlambatan pasokan yang disuplai dari luar Butur.

BACA JUGA :  Trend Harga TBS Relatif Rendah, DPRD Tuding Dinas Perkebunan dan Holtikultura Konut Tak Peka Melihat Derita Petani Sawit

Menyikapi kenaikan harga sekaligus mencegah lonjakan inflasi, Ahali bersama TPID Butur meninjau langsung di lapangan dengan menemui sejumlah pedagan pasar Minaminanga Kulisusu.

Dari hasil pantauan dan mendengarkan keterangan sejumlah pedagang beras dan telur ayam, Ahali bersama TPID mengajak para pedagang dan suplier (pemasok) untuk ikut menstabilkan harga.

“Seperti beras, kan sudah ada Bulog yang siap menstabilkan harga karena Bulog mengaku 15 Ton beras yang akan disediakan,” ucap Wakil Bupati.

“Jaga kestabilan harga dan jangan ada yang menimbun. Dan Bulog agar segera mengadakan berasnya untuk membantu masyarakat. Sedangkan Dinas Deperindag tetap memonitor terkait kestabilan harga”, tegasnya.

BACA JUGA :  Usai Cuti Kampanye, Pekan Depan Ruksamin Kembali Aktif Menjadi Bupati Konut

Menurutnya, untuk mengendalikan harga, intervensi harus dilakukan secepatnya, baik di tingkat produsen, suplier, hingga konsumen.

“Dengan begitu, inflasi dapat dicegah,” ungkap Ahali

Upaya lain juga Pemerintah daerah bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan menggelar pasar murah sejumlah komoditas yang diselenggarakan pada tanggal 31 Maret sampaidengan tanggal 2 April bertempat di Lapangan Raja Jin Kulisusu

“Di tengah Ramadan sampai memasuki lebaran Idul Fitri biasanya ada peningkatan harga. Maka saya minta Perindag segera cek, lakukan intervensi, semacam operasi, subsidi pemasoknya, dan sebagainya, agar kita bisa menstabilkan harga,” jelas Ahali.

Laporan : Safrudin Darma

Komentar