KENDARI – Dinas Perpustakaan Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kegiatan bimbingan tehnik (Bimtek) implementasi E-Arsip terintegrasi, di salah satu hotel di Kendari, Rabu (15/3/2023).
Bimtek tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Abu Haera, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan, Sairham dan Direktur Kearsipan Nasional, Satriani.
Wakil Bupati, Abu Haera dalam sambutannya mengatakan, aplikasi arsip yang diberi nama Srikandi dinilai dapat mempercepat kinerja dalam pengiriman naskah.
“Mempercepat proses pelayanan dalam kearsipan dan ini sesuai Surat keputusan Bupati nomor 242 tahun 2022 pengembangan aplikasi Srikandi ini mempercapat pelayanan,” kata Abu Haera.
Aplikasi Srikandi bertujuan bagaimana cara mengelolah arsip lebih rapi dan teratur. Sehingga wajib dilaksanakan karena penentu dalam tata kelolah pemerintahan sebagaimana kebijakan MenPAN RB.
“Ini menjadi sumber data pengelolaan pemerintahan. Arsip Ini harus dijaga karena akan menjadi warisan bagi generasi muda akan sejarah daerah kita,” ujarnya.
“Saya ingatkan peserta, kita di undang bukan hanya untuk menghabiskan waktu. OPD harus menggunakan ini, agar pengelolaan arsip kita dapat teratur. Jadi dari kertas menjadi elektronik,” lanjutnya.
Menurut Mantan Sekda Konut ini, Arsip yang sebelumnya di simpan di dalam lemari bisa menjadi elektronik karena adanya Aplikasi Srikandi.
“Kegiatan ini jangan hanya jadikan sebagai penggugur kewajiban untuk pertanggung jawaban keuangan. Kominfo harus ada kerja sama dengan Dinas Perpustakaan karena batasnya April sudah harus dilaksanakan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Konut, Sairham mengatakan, bimtek diikuti oleh seluruh admin OPD, Kepala Bagian lingkup Pemkab Konawe Utara.
“Semua admin dimasing-masing OPD ikut. Kegiatannya selama dua hari,” kata Mantan Sekwan DPRD Konut ini.
Redaksi
Komentar